Kandang Ayam di Karangasem Terbakar, 24 Ribu Ayam Mati, Kerugian Rp 2,5 Miliar

Share:

Kandang ayam di Karangasem terbakar menyisakan puing dan bangkai ayam.
Kandang ayam di Karangasem terbakar menyisakan puing dan bangkai ayam.

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam bertingkat milik I Gede Agus Nopi Subita (38) di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu pagi (21/6/2025). Sebanyak 24 ribu ekor ayam mati terpanggang dalam insiden tragis ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem, I Made Agus Budiyasa, mengonfirmasi bahwa seluruh kandang berukuran 70 x 12 meter beserta ayam yang berada di dalamnya ludes dilalap api.

BACA JUGA :  70 KK Warga Banjar Sega Karangasem Terisolir, Akses Jalan Tertimbun Longsor

“Kerugian mencapai Rp 2,5 miliar karena kandang dan ayam semuanya hangus terbakar,” ujar Budiyasa.

Diduga kuat, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang kemudian memicu ledakan dan membuat api cepat menjalar ke seluruh bangunan kandang. Seorang karyawan, I Nyoman Darta, menjadi saksi awal kejadian tersebut. Saat hendak ke kamar mandi, Darta mendengar suara ledakan keras dari dalam kandang. Saat dicek, api sudah membesar.

Mendengar suara ledakan dan melihat kepulan asap, warga sekitar, termasuk I Gede Santika Jaya, segera keluar rumah dan berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun besarnya kobaran api dan banyaknya material mudah terbakar membuat upaya itu sia-sia.

BACA JUGA :  Gubernur Koster Tegaskan Sanksi bagi Pelaku Pariwisata yang Abaikan Budaya Bali

“Saya langsung hubungi Damkar karena api sudah tidak bisa dikendalikan,” kata Santika.

Satu orang karyawan dilaporkan mengalami luka bakar ringan di bagian telapak kaki saat berusaha menyelamatkan kandang.

Upaya pemadaman dilakukan secara gabungan oleh tujuh personel Damkartan Karangasem dan tujuh personel tambahan dari Damkar Buleleng. Mereka menghabiskan sekitar 25 ribu liter air untuk menjinakkan api sepenuhnya.

Hingga kini, pihak kepolisian dan Damkar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kebakaran. (bip)

BACA JUGA :  Aktif Kegiatan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Pancasari Pilih Akhiri Hidup di Kandang Babi

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Prayang Thithi, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, berinisial IWS...

GIANYAR, BALINEWS.ID — Nama Agung Ketut Rai belakangan ramai diperbincangkan di jagat musik Bali. Lewat lagu Timpal Sirep...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya memberdayakan UMKM dan perajin lokal Bali kini memasuki babak baru. Ketua Dekranasda Provinsi Bali,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Penampilan tari dari anak istimewa di Taman Pendidikan Sarin Rare menutup tahun ajaran 2024/2025. Rangkaian...

Breaking News

Berita Terbaru
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS