BANGLI, BALINEWS.ID – Tragedi kecelakaan maut di Jalan Raya Kayubihi, Bangli, Kamis (10/7/2025) pagi, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satu korban, I Nengah Resep (70), warga Banjar Bangklet, meninggal dunia setelah rumahnya dihantam truk tronton bermuatan semen yang diduga mengalami rem blong.
Anak korban, I Wayan Wardana, menuturkan bahwa saat kejadian, ia tidak berada di rumah karena sedang mengikuti upacara agama di rumah mertuanya. Ia sempat melihat truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di depan tempatnya berada.
“Saya lihat truknya melaju sangat kencang, sekitar pukul 08.25 Wita. Tak lama kemudian, sekitar pukul 09.00 Wita, anak saya memberi kabar kalau bapak (I Nengah Resep) tertimpa truk dan bangunan rumah,” ucap Wardana dengan suara bergetar, saat ditemui di lokasi kejadian.
Mendengar kabar tersebut, ia langsung pulang ke rumah dan bersama warga berusaha mengevakuasi korban dari reruntuhan. Sayangnya, nyawa sang ayah tak tertolong.
Wardana juga menjelaskan bahwa sesuai tradisi di Desa Kayubihi, korban meninggal karena kecelakaan atau salah pati tidak dibawa pulang ke rumah duka. Jenazah langsung dibawa ke kuburan untuk dimandikan dan dilakukan upacara penguburan di sana.
“Ini sudah menjadi tradisi di desa kami, jadi setelah dievakuasi, jenazah ayah langsung kami bawa ke kuburan untuk dimandikan dan disemayamkan,” ujarnya lirih.
Sebelumnya, truk tronton BK 8709 EM yang membawa semen diketahui mulai oleng di kawasan Palaktiyin, Desa Landih. Truk tersebut melaju ke arah selatan tanpa kendali dan menabrak mobil APV DK 1961 ACA serta seorang pejalan kaki. Saat tiba di Banjar Bangklet, truk kembali menabrak mobil Feroza DK 1435 AAQ dan akhirnya menghantam rumah I Nengah Resep.
Akibat insiden tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk I Nengah Resep dan sopir truk yang belum diketahui identitasnya. Selain itu, dua orang mengalami luka-luka.
Polisi mencatat kerugian material mencakup rusaknya dua rumah warga, lima mobil, dan satu sepeda motor. Proses evakuasi dan penanganan korban dilakukan oleh warga bersama petugas gabungan, sementara penyelidikan atas kecelakaan ini masih berlangsung oleh pihak kepolisian.