GIANYAR, BALINEWS.ID – Sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Politeknik Negeri Bali (PNB) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) tahun 2025 di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Kegiatan yang berlangsung sejak 21 Juli hingga 5 Agustus 2025 ini melibatkan 63 mahasiswa dari berbagai jurusan, didampingi oleh dua Dosen Pendamping Lapangan. Desa Kemenuh dipilih sebagai lokasi karena memiliki potensi budaya, kerajinan ukir, dan wisata alam yang besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan.
Mengusung tema “Optimalisasi Potensi Desa Menuju Desa Wisata Berbasis Green Tourism”, para mahasiswa menjalankan sejumlah program kerja nyata yang berfokus pada bidang lingkungan, pendidikan, digitalisasi UMKM, serta promosi pariwisata.
Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan meliputi:
Pembuatan Smokeless Burn Barrel
Dua unit tempat pembakaran sampah minim asap telah dibuat dan ditempatkan di Pura Dalem serta Banjar Tengkulak Kaja, sebagai solusi ramah lingkungan untuk pengelolaan sampah upacara dan rumah tangga.Pemasangan Papan Edukasi Masa Urai Sampah
Papan edukasi ini ditempatkan di kawasan Monkey River sebagai sarana penyadaran masyarakat dan wisatawan mengenai pentingnya memilah sampah serta dampak jangka panjangnya terhadap lingkungan.Pendaftaran UMKM di Google Maps
Langkah strategis ini bertujuan meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas digital UMKM lokal, sehingga memudahkan konsumen dan wisatawan menemukan layanan maupun produk unggulan desa.Pelatihan Kewirausahaan untuk Siswa SD
Kegiatan pelatihan diberikan kepada siswa kelas 5 dan 6 di SDN 5 & 6 Kemenuh, dengan tujuan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini melalui materi yang kreatif dan inspiratif.Senam Sehat Ceria
Program edukasi kesehatan dalam bentuk senam bersama yang interaktif dan menyenangkan ini dilaksanakan di SDN 5 & 6 Kemenuh sebagai upaya membangun kesadaran akan pentingnya hidup sehat.Pembuatan Video Promosi UMKM & Destinasi Wisata
Konten promosi visual berstandar internasional ini dibuat untuk mendukung branding pariwisata digital serta mempromosikan usaha lokal secara lebih luas.Pembuatan Peta Wisata Monkey River
Peta visual ini membantu wisatawan mengenali titik-titik wisata unggulan di kawasan Monkey River, sekaligus menjadi sarana promosi berbasis informasi yang menarik dan informatif.
Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan dalam mendorong pembangunan desa yang berdaya saing, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Kemenuh serta menjadi inspirasi positif bagi program KKN PPM di masa yang akan datang. (*)
