DENPASAR, BALINEWS.ID – Kongres Mahasabha Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) yang akan digelar di Lampung pada akhir tahun 2025 menjadi ajang penting bagi masa depan organisasi. Selain sebagai forum pertukaran ide, Mahasabha ini juga menjadi momen krusial bagi proses regenerasi kepemimpinan di tingkat nasional.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) KMHDI Bali, I Putu Dika Adi Suantara, menegaskan kesiapan Bali untuk ikut ambil bagian dalam proses pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) dengan mengusung kader terbaik mereka.
“Kepemimpinan KMHDI merupakan hal yang sangat krusial, karena kapal besar KMHDI haruslah dinahkodai oleh seorang yang memiliki visi besar dan pengalaman kepemimpinan yang matang,” ujar Dika.
PD KMHDI Bali saat ini menjadi daerah dengan jumlah cabang terbanyak di Indonesia, yakni enam Pimpinan Cabang aktif dan satu Bakal Pimpinan Cabang. Dengan jaringan kader yang luas dan aktif di berbagai tingkatan, Bali dinilai memiliki potensi kuat untuk mencalonkan figur pemimpin nasional.
“Kami pastikan KMHDI Bali akan mencalonkan kandidat Calon Ketua Umum pada Mahasabha yang akan datang,” tegas Dika saat ditemui media di Sekretariat PD KMHDI Bali pada Senin, 28 Juli 2025.
Ia menambahkan, calon yang akan diusung berasal dari internal KMHDI Bali dan akan diumumkan menjelang pembukaan pendaftaran bakal calon Ketua Umum PP KMHDI.
“Kami sudah mengkonsolidasikan bersama Ketua Pimpinan Cabang KMHDI se-Bali, membahas gagasan yang akan dibawa saat Mahasabha mendatang, dan akan mengusung Calon Ketua Umum KMHDI yang berasal dari salah satu Pimpinan Cabang di Bali,” tutup Dika. (*)