NASIONAL, Balinews.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia berencana menyediakan layanan internet rumah dengan kecepatan minimal 100 Mbps dan tarif terjangkau.
Dikutip dari GNFI, rencanya internet tersebut akan dibanderol antara Rp100.000 hingga Rp150.000 per bulan.
Untuk mewujudkan rencana ini, Komdigi akan segera melelang frekuensi 1,4 GHz dengan lebar 80 MHz. Frekuensi ini akan digunakan untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA), yang diharapkan dapat meningkatkan penetrasi fixed broadband di Indonesia, yang saat ini masih rendah, hanya sekitar 21,31%.
Dengan adanya layanan internet 100 Mbps dengan harga terjangkau, diharapkan masyarakat dapat menikmati akses internet yang lebih cepat dan stabil, mendukung berbagai aktivitas digital sehari-hari. (*)