NASIONAL, BALINEWS.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa sebagian situs judi online ternyata menggunakan layanan infrastruktur dari Cloudflare. Berdasarkan 10.000 data sampling situs judi online yang ditangani pada periode 1-2 November 2025, lebih dari 76 persen diantaranya menggunakan layanan Cloudflare, termasuk untuk penyamaran alamat IP dan mempercepat perpindahan domain untuk menghindari pemblokiran konten.
Menurut Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, temuan mengenai tingginya jumlah IP situs judi online yang berada di balik layanan Cloudflare telah disampaikan kepada perusahaan tersebut. Komdigi juga telah memanggil Cloudflare untuk memberikan klarifikasi dan meminta komitmen agar segera melakukan pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
“Jika sebuah platform mengabaikan notifikasi dan tetap tidak melakukan pendaftaran, maka sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai ketentuan perundang-undangan,” tegasnya, Rabu (20/11/25).
Cloudflare saat ini termasuk dalam daftar 25 platform global yang diminta segera mengurus pendaftaran PSE. Pendaftaran ini merupakan kewajiban bagi penyedia layanan elektronik yang beroperasi di Indonesia, guna memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan yang ada.
Sebelumnya pada Selasa (18/11/25), Cloudflare sempat mengalami gangguan sehingga sejumlah aplikasi populer seperti Canva, Spotify, Duolingo, hingga X tidak dapat diakses penggunanya di seluruh dunia.
Gangguan ini menunjukkan betapa pentingnya peran penyedia layanan seperti Cloudflare dalam menjaga kelancaran operasional dunia maya. Jika Cloudflare tidak segera mendaftar sebagai PSE, selain terancam sanksi, perusahaan tersebut bisa mengalami pemutusan akses yang bisa lebih memperburuk dampak pada penggunanya di Indonesia.
Sebagai salah satu penyedia utama di dunia untuk CDN (Content Delivery Network) dan security services, Cloudflare berperan penting dalam mengelola lalu lintas internet global. Oleh karena itu, jika terjadi gangguan atau Cloudflare down atau diblokir, dampaknya bisa sangat luas, memengaruhi banyak layanan sekaligus. (*)



