Mahasiswa FISIP Unud Tewas Jatuh dari Lantai Dua, Saksi Dengar Suara Benturan Keras

Share:

TI (22) ditemukan tewas jatuh dari lantai dua gedung perkuliahan di Kampus Sudirman, Denpasar, Rabu (15/10) pagi.
TI (22) ditemukan tewas jatuh dari lantai dua gedung perkuliahan di Kampus Sudirman, Denpasar, Rabu (15/10) pagi.

DENPASAR, BALINEWS.ID  – Suasana duka menyelimuti Universitas Udayana (Unud) setelah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berinisial TI (22) ditemukan tewas jatuh dari lantai dua gedung perkuliahan di Kampus Sudirman, Denpasar, Rabu (15/10) pagi. Insiden tragis ini kini mendorong pihak kampus memperketat pengawasan serta evaluasi terhadap sistem keamanan di lingkungan kampus.

Menurut keterangan saksi di lokasi, kejadian berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita. Korban yang merupakan mahasiswa semester tujuh ditemukan dalam kondisi mengenakan celana hitam, kemeja putih, dan jaket hitam, terkapar di pelataran depan gedung. Sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar lokasi langsung panik dan berteriak meminta pertolongan.

BACA JUGA :  HUT Bali Seminyak’s All-Day Café Serving Flavour Craft and Instagram-Worthy Moments

“Kami mendengar suara benturan keras, lalu ada yang berteriak ada mahasiswa jatuh. Begitu dicek, korban sudah tergeletak di bawah,” ujar seorang satpam yang enggan disebut namanya.

Petugas kampus segera mengevakuasi korban ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah. Namun, nyawa TI tidak tertolong setibanya di rumah sakit.

Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dr. Dewi Pascarani, menyampaikan pihak kampus masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian untuk memastikan penyebab kematian mahasiswa tersebut.

BACA JUGA :  Menteri Purbaya akan Tarik Anggaran Kementrian yang Tak Terserap Efektif

“Kami masih menelusuri kronologi dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” kata Dewi saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, kemungkinan korban terpeleset dari lantai dua sangat kecil mengingat area tersebut telah dilengkapi pagar pengaman yang cukup tinggi.
“Struktur bangunannya cukup aman, jadi kecil kemungkinan terpeleset. Tapi kami tetap menunggu hasil pemeriksaan lengkap,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, pihak kampus telah menugaskan dekan dan wakil dekan FISIP untuk mendampingi keluarga korban selama proses medis berlangsung.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Seluruh sivitas akademika Unud berkomitmen mendampingi keluarga sampai proses ini selesai,” tambah Dewi.

BACA JUGA :  Siswa SD 4 Keramas Diedukasi Rabies Sejak Dini, Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi mengatakan penyidik masih melakukan koordinasi dengan pihak kampus untuk memastikan penyebab kematian mahasiswa tersebut.

“Belum bisa kami sampaikan detailnya,” kata Sukadi singkat.

Pihak kampus menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan, termasuk peningkatan patroli satpam dan pemasangan CCTV tambahan di area gedung perkuliahan untuk mencegah kejadian serupa terulang. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

JAKARTA, BALINEWS.ID — Bupati Klungkung I Made Satria bersama Sekretaris Daerah Anak Agung Gede Lesmana melakukan audiensi ke...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berupaya memperkuat kemandirian fiskal daerah. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Peristiwa tragis kembali terjadi di destinasi wisata Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Sejumlah kembang api rusak ditemukan di sebuah gudang di Jalan Sari Dana II, Ubung Kaja,...

Breaking News