INTERMESO, BALINEWS.ID – Salmon candy, camilan yang kini viral di TikTok, menarik perhatian banyak orang. Salmon Candy memiliki tampilan salmon berwarna pink gelap yang mengilap dan rasa manis-asin.
Meski disebut “salmon candy”, makanan ini bukanlah permen, melainkan potongan ikan salmon yang telah melalui proses pengasinan, pengasapan, dan dilapisi sirup manis, menghasilkan tekstur lengket dan berkilau.
Di TikTok, salah satu versi salmon candy yang populer berasal dari Solovey Kitchen, merek asal Idaho. Meskipun disebut “candied salmon”, istilah ini lebih tepatnya merujuk pada makanan gurih yang dilapisi lapisan manis, mirip dengan candied bacon.
Proses pembuatan salmon candy terbilang cukup rumit. Langkah pertama adalah dengan melakukan pengasinan ikan. Hal ini dilakukan dengan membuat campuran garam dan gula untuk menarik kelembapan dan memberi rasa manis-asin pada ikan salmon. Setelah itu, salmon dikeringkan untuk membentuk pellicle, lapisan tipis di permukaan ikan yang membantu asap menempel. Proses pengasapan bisa berlangsung lama, biasanya dengan suhu rendah (cold-smoke) atau panas (hot-smoke). Pengasapan dingin berlangsung selama beberapa hari, sementara pengasapan panas hanya memakan waktu 3-6 jam dengan suhu yang lebih tinggi, sekitar 73-93°C. Lalu selama pengasapan ikan diberi sirup maple atau birch yang dioleskan setiap 90 menit selama pengasapan untuk mendapatkan lapisan manis yang lengket. Setelah permukaan salmon tampak mengilap, angkat dari pengasapan dan letakkan di rak hingga dingin pada suhu ruang. Oleskan sirup maple terakhir, lalu biarkan mengering.
Pengolahan yang tepat membuat candied salmon lebih aman dikonsumsi. Namun, metode asal-asalan, misalnya hanya memarinasi salmon mentah di kulkas tanpa proses curing dan pengasapan dapat meningkatkan risiko bahaya. Apakah kamu tertarik mencicipinya? (*)

