Mih Ratu! Lansia Dipukuli Pemuda NTT Pakai Helm di Simpang Mahendradata

Polsek Denpasar Barat mengamankan pelaku penganiayaan inisial SDM (21)
Polsek Denpasar Barat mengamankan pelaku penganiayaan inisial SDM (21).

DENPASAR, BALINEWS.ID – Seorang pria lanjut usia (lansia) menjadi korban penganiayaan di tengah kemacetan lalu lintas di simpang empat Jalan Mahendradata–Teuku Umar Barat, tepatnya di depan Pizza Hut, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Senin pagi (26/5/2025). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WITA, saat situasi lalu lintas sedang padat.

Korban diketahui bernama I Wayan Sarna (63), seorang warga asal Tabanan yang berprofesi sebagai karyawan swasta. Ia menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial SDM (21), asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA :  Ayah Dari Korban Penculikan di Sesetan Ungkap Pelaku Sempat Jadi Kurir Selama 2 Bulan

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa penganiayaan bermula dari cekcok mulut yang dipicu kemacetan di lampu merah.

“Pelaku emosi karena merasa terganggu oleh kendaraan korban yang berada di depannya. Akibatnya, pelaku turun dari kendaraannya dan langsung memukul korban dengan menggunakan helm serta tangan kosong,” jelas AKP Sukadi, Senin (26/5).

Usai menerima laporan, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat yang dipimpin langsung oleh Kanit dan Panit Opsnal segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas dengan sigap mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa helm yang digunakan untuk memukul korban.

BACA JUGA :  Dibangun Menempel Pura, Bupati Satria Stop Proyek Vila Milik WNA di Nusa Penida

“Pelaku langsung diamankan di TKP. Selanjutnya dibawa ke Mapolsek Denpasar Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tambah AKP Sukadi.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Denpasar Barat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengendalikan emosi saat berkendara dan tidak mudah terpancing di jalan raya. Tindakan kekerasan bukanlah solusi,” tutup AKP Sukadi. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

Eks Perbekel Tusan Divonis 2,5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi APBDes SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor...
BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...