DENPASAR, BALINEWS.ID – Polresta Denpasar melalui Polsek Denpasar Utara mengungkap asal-usul koper tak bertuan yang ditemukan di depan Dewi Beauty, Jalan Seroja No. 65, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara. Koper tersebut sempat menghebohkan warga sejak pertama kali terlihat pada Jumat (21/11/2025) malam hingga akhirnya dilaporkan pada Sabtu (22/11/2025) pukul 11.00 Wita.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan langkah cepat setelah menerima laporan.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas langsung mendatangi lokasi, memasang police line, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan rekaman CCTV di sekitar TKP untuk memastikan tidak adanya potensi ancaman,” ujarnya.
Keterangan Saksi dan Hasil CCTV
Dari keterangan saksi, koper tersebut pertama kali disadari keberadaannya oleh Agus Mariadi, seorang pekerja bengkel yang melihat koper itu pada Jumat malam sekitar pukul 22.50 Wita. Karena tidak curiga, ia hanya menggeser koper tersebut ke trotoar untuk membuka akses bengkel.
Melalui rekaman CCTV, terungkap seorang laki-laki yang diduga pemulung datang ke bengkel pada Jumat pukul 08.00 Wita sambil membawa barang rongsokan, termasuk koper tersebut. Setelah memperbaiki ban motornya, laki-laki itu meninggalkan lokasi dan lupa membawa koper tersebut.
Pemilik Koper Ditemukan dan Dimintai Keterangan
Atas perintah Kapolsek Denpasar Utara IPTU Ketut Darbawa, Unit Opsnal bergerak cepat mencari keberadaan pria itu. Pada Minggu (23/11/2025) pukul 07.30 Wita, pemilik bengkel menginformasikan bahwa pria tersebut kembali ke lokasi. Polisi kemudian mengamankannya ke Polsek Denpasar Utara untuk dimintai keterangan.
Identitasnya diketahui sebagai Syaiful (33), seorang pemulung, berdomisili di gudang rongsokan di Jalan Kembang Sari, Denpasar Utara.
Dalam interogasi, Syaiful mengakui bahwa ia menaruh koper itu di depan bengkel karena takut mengganggu pelanggan. Ia lupa membawanya kembali setelah bannya selesai diganti. Ia juga menjelaskan bahwa koper tersebut ia dapatkan dari seseorang di Jalan Turi, Sumerta Kaja, yang menitipkan kepadanya untuk dibuang setelah ia memeriksa isi koper yang ternyata kosong.
Polisi Pastikan Tidak Ada Unsur Membahayakan
Kompol Sukadi menegaskan bahwa hasil pemeriksaan memastikan koper tersebut tidak berisi benda berbahaya.
“Dari pemeriksaan pemilik koper, kami pastikan isi koper tersebut hanya plastik mika dan potongan triplek. Tidak ditemukan indikasi bahan berbahaya ataupun ancaman keamanan,” jelasnya. (*)

