GIANYAR, BALINEWS.ID – Aksi penipuan dengan modus “pinjam helm” kembali marak, kali ini menimpa I.B. Suryanta, seorang penyiar di UPTD Radio Gelora Gianyar. Ia harus merelakan helm kesayangannya raib setelah dipinjam oleh seorang perempuan tak dikenal yang mengaku sebagai wartawan dari media bernama “News”.
Peristiwa yang mengejutkan ini terjadi pada Selasa siang (15/7) di halaman parkir kantor Radio Gelora, Jalan Manik, Gianyar. Suryanta menceritakan, seorang perempuan paruh baya tiba-tiba datang menghampirinya dengan membawa canang—perlengkapan persembahyangan umat Hindu—dan memperkenalkan diri sebagai wartawan.
“Dia bilang cuma pinjam sebentar, katanya urgent sekali. Karena kelihatannya sopan dan bawa canang, saya tidak curiga dan langsung kasih pinjam,” ujar Suryanta dengan nada pasrah saat dihubungi. Ia tak menyangka, niat baiknya justru berbuah kerugian. Hingga berita ini ditulis, helm tersebut tak kunjung kembali.
Kecurigaan mulai muncul setelah beberapa jam helm tak dikembalikan. Suryanta pun berinisiatif menelusuri identitas perempuan tersebut dengan menghubungi beberapa rekannya sesama wartawan di Gianyar. Namun, hasilnya nihil; tak seorang pun mengenali perempuan yang dimaksud.
“Saya gak nyangka, polos sekali caranya. Ngaku wartawan, bawa canang biar dipercaya, lalu pinjam helm. Sepertinya ini modus baru yang memanfaatkan kelengahan orang,” imbuhnya, terdengar kecewa.
Meski kerugian materi terbilang kecil, Suryanta merasa penting untuk membagikan pengalaman pahit ini kepada masyarakat luas. Ia bahkan berencana menyiarkan kejadian ini melalui program radionya sebagai bentuk edukasi publik.
“Saya ingin masyarakat, terutama pegawai di kantor pemerintah, bisa lebih waspada. Jangan mudah percaya pada orang asing yang datang membawa nama instansi atau profesi tertentu tanpa identitas jelas,” tegasnya.
Hingga saat ini, identitas dan keberadaan perempuan tersebut masih misterius. Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa modus kejahatan terus berkembang dan semakin beragam—bahkan dengan pendekatan yang tampak religius dan simpatik sekalipun.