BANGLI, BALINEWS.ID – Seorang petani bernama I Nengah Ruta (67), warga Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli, meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon setinggi sekitar 20 meter saat sedang bekerja, Minggu (13/7/2025).
Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Resor (Polres) Bangli menyebutkan, insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 12.15 Wita di lahan milik I Dewa Nyoman Urip yang berlokasi di Banjar Selati, Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli.
Menurut Kasi Humas Polres Bangli, Ipda Gede Gumiliarta, korban diketahui sedang melakukan pemotongan pohon sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Ia sempat beristirahat sekitar pukul 11.00 Wita, lalu kembali bekerja setengah jam kemudian.
“Sekira pukul 12.15 Wita, korban diduga kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari pohon dengan ketinggian sekitar 20 meter,” terang Ipda Gumiliarta.
Saksi mata di lokasi, I Dewa Nyoman Urip (29), yang juga pemilik lahan, langsung menghampiri korban dan mendapati korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Bersama warga lainnya, korban segera dilarikan ke RS Family Husada, Gianyar.
Namun setibanya di rumah sakit sekitar pukul 13.00 Wita, korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter jaga. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami patah tulang pada paha kaki kiri.
Saksi lainnya, I Ketut Sudiasa (55), buruh harian asal Desa Sidan, Gianyar, turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Polres Bangli telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Peristiwa ini murni dianggap sebagai kecelakaan kerja. Pihak keluarga korban pun menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi.