BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana sunyi di tengah sawah Desa Munggu, Mengwi, Badung, mendadak berubah mencekam. Dua pemancing dikejutkan oleh sesosok mayat bayi perempuan tergeletak tak bernyawa di pinggir parit, Sabtu (29/6) dini hari.
Peristiwa tragis ini terjadi di Banjar Sedahan sekitar pukul 00.30 WITA. Dua buruh proyek asal Lumajang, Jawa Timur, FK (19) dan WS (25), awalnya hendak memancing di parit yang tak jauh dari bedeng tempat mereka tinggal. Namun, joran yang dilempar justru membawa mereka pada jasad bayi tersebut.
“Saat menerangi air dengan senter, mereka melihat ada benda mencurigakan tersangkut. Setelah didekati, ternyata jasad bayi,” ujar PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, Senin (30/6).
Bayi mungil tanpa sehelai benang itu ditemukan dalam posisi miring, dengan panjang tubuh sekitar 37 cm. Tali pusar masih melekat, ari-ari telah terpotong, dan selaput bayi masih terlihat—menandakan sang bayi kemungkinan baru saja dilahirkan.
Kaget dan panik, FK dan WS segera kembali ke bedeng untuk memberitahu rekan mereka, RF (21), dan menggerakkan teman-teman lainnya untuk menghubungi pihak kepolisian.
Tim Identifikasi Polres Badung bersama Polsek Mengwi segera turun ke lokasi. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya luka di bagian paha kanan sang bayi, namun penyebabnya masih belum bisa dipastikan.
Jenazah bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, Denpasar, untuk keperluan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab kematian dan mencari tahu siapa yang membuang bayi ini,” jelas Aipda Ayu. (*)