Pemerintah Tetapkan IKN Sebagai Ibu kota Politik di Tahun 2028, Apa Itu?

Share:

Ibu Kota Negara (IKN) Dijadikan Ibu Kota Politik (sumber foto: IG/ikn_id)

NASIONAL, BALINEWS.ID – Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur kembali jadi perhatian setelah pemerintah resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota politik Indonesia mulai tahun 2028. Artinya, pusat kegiatan pemerintahan akan dipindahkan dari Jakarta ke IKN.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan merata. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan tiga tahun ke depan semua lembaga tinggi negara bisa mulai beroperasi di IKN.

“Maksudnya adalah dalam tiga tahun, pas untuk tiga entitas politik, tiga lembaga politik eksekutif, legislatif, yudikatif bisa selesai,” ujarnya di kompleks DPR/MPR, Selasa (23/9/2025).

BACA JUGA :  Segarnya Tomato Egg Drop Soup: Resep Simpel untuk Buka Puasa yang Menyegarkan

Istilah “ibu kota politik” dipilih bukan untuk mengubah status hukum IKN, melainkan sebagai penegasan fungsi barunya sebagai pusat pemerintahan nasional. Sementara itu, Jakarta akan tetap memainkan peran penting sebagai pusat ekonomi dan bisnis. Pemisahan ini dianggap penting agar keduanya bisa tumbuh dan berkembang secara lebih fokus.

Penetapan IKN sebagai pusat politik ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025, yang juga memperbarui Rencana Kerja Pemerintah tahun itu. Regulasi ini menjadi dasar hukum bagi proses transisi besar-besaran dari Jakarta ke Kalimantan Timur, dan memperkuat amanat dalam Undang-Undang Ibu Kota Negara.

BACA JUGA :  Wayan Sumirta Minta Perlindungan Hukum, Akses Rumah Ditutup Pagar Kawat Berduri

Pembangunan IKN sendiri sudah dirancang bertahap. Antara tahun 2022 hingga 2024, pemerintah fokus pada penyusunan fondasi awal—mulai dari pengadaan lahan hingga pembangunan infrastruktur dasar. Lalu, pada periode 2025 hingga 2029, pembangunan bergeser ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang mencakup lebih dari 800 hektare. Di sanalah nanti kantor-kantor pemerintahan utama akan berdiri, lengkap dengan fasilitas perumahan, transportasi, dan layanan publik bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang pindah.

Dengan dijadikannya IKN sebagai ibu kota politik, Indonesia berharap dapat mengurangi tekanan besar yang selama ini ditanggung Jakarta terutama soal kemacetan, polusi, dan kepadatan penduduk.

BACA JUGA :  Uang Donasi ASN Juga Dipakai Untuk Antisipasi Bencana Selama Musim Hujan

Selain itu, pemindahan ini diharapkan mampu membuka ruang pembangunan yang lebih merata, khususnya di luar Pulau Jawa. Kehadiran IKN di Kalimantan Timur diyakini akan menciptakan pusat pertumbuhan baru, sekaligus menjadi simbol modernisasi tata kelola pemerintahan.(*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Ketua Komite Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI) Bali, I Putu Dika Adi Suantara, mendesak pemerintah...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Seorang warga asli Pula Serangan bernama Siti Sapurah atau yang akbrab disapa Ipung, berhasil memenangkan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Gedung Parkir Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mendadak heboh pada Minggu...
BADUNG, BALINEWS.ID – Dikenal lembut dalam sikap namun tegas dalam pengabdian, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri...

Breaking News