Pemerintah Tunda Pajak E-Commerce, Purbaya: “Kita Tunggu Dampak Kebijakan Ekonomi”

Share:

Menteri Keuangan Purbaya (sumber foto: IG/Kemenkeu)

NASIONAL, BALINEWS.ID – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa pemerintah belum akan memberlakukan pungutan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,5% terhadap para pedagang online di platform e-commerce.

Menurut Purbaya, keputusan ini diambil karena mempertimbangkan situasi ekonomi nasional yang masih dalam tahap pemulihan dan belum menunjukkan pertumbuhan signifikan. Selain itu, berbagai penolakan terhadap rencana pungutan ini juga menjadi perhatian pemerintah.

“Ini kan baru ribut-ribut kemarin nih. Kita tunggu dulu deh, paling enggak sampai kebijakan penempatan uang pemerintah Rp 200 triliun di bank, kebijakan untuk mendorong perekonomian, mulai kelihatan dampaknya. Baru kita akan pikirkan nanti,” ujar Purbaya dikutip dari CNBC, Jumat (26/9/25).

BACA JUGA :  Tersandung Kasus Dana Komite, Kepala SMK Negeri 1 Klungkung Segera Disidang

Walaupun penarikan pajaknya belum dilakukan, Purbaya menegaskan bahwa sistem pendukung untuk pelaksanaan aturan ini sudah siap sepenuhnya.

“Ini kami sedang ngetes sistemnya ya. Sudah bisa diambil, uangnya sudah bisa diambil, beberapa sudah diambil ya, jadi sistemnya sudah siap. Tapi yang jelas sistemnya sudah siap sekarang,” ungkapnya.

Kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025 ini rencananya akan diterapkan secara menyeluruh ketika daya beli masyarakat membaik.

“Jadi kita enggak ganggu dulu daya beli sebelum dorongan ekonomi masuk ke sistem perekonomian,” kata Purbaya. (*)

BACA JUGA :  Prabowo Panggil Kepala PPATK dan Gubernur BI di Tengah Polemik Pemblokiran Rekening Dormant

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Viral aksi pencabutan ID Card milik reporter CNN Indonesia kini membuat Dewan Pers turun tangan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga citra pariwisata Bali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menteri...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Keputusan pencabutan kartu identitas pers milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, oleh Biro Pers Sekretariat...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS