Pemkab Gianyar Tetapkan Status Tanggap Darurat Hidrometeorologi

Share:

Posko bencana di Kecamatan Sukawati.
Posko bencana di Kecamatan Sukawati.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Hidrometeorologi untuk periode 10 hingga 17 September 2025. Penetapan ini merupakan respons cepat dan terukur untuk menghadapi potensi bencana cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Status ini memungkinkan mobilisasi sumber daya dan koordinasi penanganan yang lebih efektif ketika bencana terjadi. Hujan deras yang mengguyur Gianyar selama dua hari terakhir telah menyebabkan sejumlah bencana, namun tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, instansi terkait, dan relawan kebencanaan telah bergerak cepat.

BACA JUGA :  Bupati Klungkung Gandeng Nyoman Nuarta, Rancang “GWK Kedua” di Nusa Penida

Mereka telah melakukan evakuasi, membersihkan material longsor, serta menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak. Untuk mempermudah koordinasi, Posko Tanggap Darurat juga telah dibuka di Kantor Camat Sukawati.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama, menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah, TNI, Polri, dan relawan kebencanaan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam penanggulangan bencana.

“Kebersamaan dan kerja cepat lintas sektor sangat penting agar penanganan darurat dapat berjalan efektif dan masyarakat tetap terlindungi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Cegah Banjir, Warga dan Polsek Blahbatuh Gotong Royong Bersihkan Tukad Belega

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja sama seluruh pihak, baik dari unsur pemerintah, TNI/Polri, relawan, hingga media massa, yang telah mendukung upaya penanggulangan bencana. “Dengan semangat gotong royong, diharapkan Kabupaten Gianyar dapat melewati masa tanggap darurat ini dengan selamat dan lebih tangguh di masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah. Ia juga meminta warga segera melaporkan kejadian bencana di wilayah masing-masing.

BACA JUGA :  Aliran Subak di Kenderan Tertimbun Longsor, Padahal Akan Jadi Spot Lomba Mancing

Sebagai bagian dari langkah mitigasi jangka panjang, Kabupaten Gianyar telah membentuk Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana). Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan respons cepat dan terukur di tingkat lokal untuk meminimalkan dampak bencana serta mempercepat proses evakuasi.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali bersama Pemerintah Provinsi Bali sepakat menetapkan aturan baru bagi...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) resmi dibuka di Aula...
PARIWISATA, BALINEWS.ID - Kabar gembira bagi wisatawan asal Australia! Maskapai Jetstar Airways resmi membuka rute penerbangan langsung Newcastle...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Proses hukum kasus dugaan penyimpangan dana komite di SMK Negeri 1 Klungkung terus bergulir. Mantan...

Breaking News