Pendapatan Sewa Alat Berat Anjlok, DPRD Dorong Dinas PUPRKP Klungkung Cari Terobosan

Share:

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung dari sektor sewa alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) merosot tajam dalam tiga tahun terakhir. Kondisi ini menjadi sorotan Komisi II DPRD Klungkung yang meminta dinas terkait segera melakukan evaluasi dan langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Penurunan tersebut terungkap dalam rapat kerja antara Komisi II DPRD Klungkung dan Dinas PUPRKP, Selasa (21/10). Ketua Komisi II, Nengah Ari Priadnya, menilai sektor sewa alat berat memiliki potensi besar untuk menambah PAD, namun belum dikelola secara maksimal.

BACA JUGA :  This June and July! Syrco BASÈ and L’atelier Unite for a Curated Cocktail Exchange Across Bali

“Dinas PU perlu memaksimalkan potensi pendapatan yang ada, termasuk dari sewa alat berat dan retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG),” tegas Ari Priadnya.

“Apalagi saat ini pemerintah daerah menghadapi dampak pemotongan dana transfer pusat. Maka sumber PAD yang ada harus benar-benar dioptimalkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRKP Klungkung, I Made Jati Laksana, memaparkan bahwa tren penurunan pendapatan terjadi sejak 2023. Pada tahun tersebut, pendapatan sewa alat berat mencapai Rp138,65 juta, turun menjadi Rp78,8 juta pada 2024. Hingga triwulan terakhir 2025, pendapatan baru mencapai Rp33,7 juta, jauh dari target sebesar Rp94,8 juta.

BACA JUGA :  Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Jurang di Pecatu, Sopir Alami Patah Kaki

Menurut Jati Laksana, penurunan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor teknis, seperti banyaknya alat berat yang sudah berusia tua, kerusakan komponen, serta keterbatasan anggaran pemeliharaan. Selain itu, semakin banyak rekanan proyek yang memiliki alat berat sendiri dan munculnya penyedia jasa swasta dengan tarif lebih murah juga membuat persaingan semakin ketat.

“Sebagian besar alat berat kami justru lebih sering digunakan untuk kegiatan sosial dan penanggulangan bencana, bukan untuk disewakan,” ujarnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Komisi II DPRD Klungkung mendorong Dinas PUPRKP melakukan perbaikan sistem pemeliharaan, memperbarui unit yang rusak, serta menjajaki kerja sama dengan pihak swasta agar potensi PAD dari sektor jasa alat berat dapat kembali meningkat. (*)

BACA JUGA :  KPH Bali Timur Klarifikasi Isu Penebangan Liar di Hutan Suter

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Suara mendesis dari tabung bambu yang mengepulkan uap panas di tepi Jalan Puputan Klungkung setiap...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Sektor pariwisata Indonesia menunjukkan performa gemilang di tahun pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih. Dalam kurun...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Jajaran Unit Reskrim Polsek Nusa Penida kembali mencatat keberhasilan dalam memberantas peredaran narkotika di...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kerta Dalem No. 2, Sidekarya, Denpasar Selatan, pada Selasa (21/10/2025)...

Breaking News