Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Legian: Emosi Dihina, Leher Korban Digorok Saat Dipijat

Share:

Tersangka Kamal Mopangga didorong menggunakan kursi roda setelah dilumpuhkan polisi (kiri), Petugas menunjukkan sejumlah barang bukti yang disita (kanan)
Tersangka Kamal Mopangga didorong menggunakan kursi roda setelah dilumpuhkan polisi (kiri), Petugas menunjukkan sejumlah barang bukti yang disita (kanan)

DENPASAR, BALINEWS.ID – Berakhir sudah pelarian Kamal Mopangga (33), usai diburon lantaran menghabisi nyawa Endang Sulastri (41) di rumah kontrakan kawasan Legian, Kuta, Badung. Pelaku merupakan karyawan bar milik korban sekaligus suami sirinya. Meski telah menjalin hubungan cukup lama, sejak 2021, Kamal nekat membunuh Endang  dengan cara menggorok lehernya lantaran sakit hati mendapat perkataan kasar serta hinaan berunsur SARA.

Kamal ditangkap di kampung halamannya di Bitung, Sulawesi Utara, dan  kedua kakinya dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Kapolsek Kuta, Kompol Agus Riwayanto Diputra, menjelaskan peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (11/10) malam di rumah kontrakan korban. Saat itu, keduanya baru pulang dari bar milik korban di Pantai Legian dan terlibat adu mulut di jalan. Endang disebut memarahi Kamal dengan kata-kata kasar yang menyinggung asal-usul dan keluarganya.

BACA JUGA :  Bali Mulai Vaksinasi PMK 2025, Targetkan Zona Hijau

“Pelaku merasa sangat sakit hati karena korban mengucapkan kata-kata menghina dan mencaci maki dengan membawa-bawa suku dan keturunan,” ujar Kompol Agus, Jumat (17/10) di Mapolresta Denpasar.

Sesampainya di rumah, Kamal yang terbakar amarah kemudian merencanakan pembunuhan. Ia sempat kembali ke bar untuk mengambil pisau pemotong kelapa yang disembunyikan di bawah bantal, lalu kembali ke kontrakan dan menyimpannya di bawah bantal tempat tidur.

Menjelang tengah malam, saat Endang meminta dipijat, Kamal memanfaatkan momen itu untuk mengeksekusi aksinya. Dengan tangan kanan ia mengambil pisau, sementara tangan kirinya tetap memijat leher korban agar tak curiga. Dalam sekejap, pisau itu digorokkan ke leher Endang hingga hampir putus.

BACA JUGA :  Curi 25 Kg Daging Sapi Hotel, Pria Asal Buleleng Diciduk di Kosannya

“Berdasarkan hasil autopsi, saluran pernafasannya terputus hingga 1oo persen, itu yang menyebabkan korban tewas” lanjut Agus.

Tragisnya, setelah membunuh, Kamal tidur di sebelah jasad korban semalaman sebelum akhirnya kabur keesokan harinya. Ia membawa kabur uang 400 dolar Australia, kartu ATM, ponsel, dan laptop milik korban.

Kematian Endang baru terungkap dua hari kemudian setelah anak angkatnya curiga karena korban tak kunjung terlihat dan kamarnya terkunci. Setelah laporan masuk, polisi mendapati jasad korban sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.

BACA JUGA :  Pelaku Pembunuh Wanita di Kamar Kos Kuta Ditangkap di Manado

Tim gabungan Polsek Kuta, Satreskrim Polresta Denpasar, dan Polda Sulawesi Utara kemudian melakukan pengejaran lintas provinsi. Kamal akhirnya diringkus di Jalan Madidir, Bitung, pada Selasa (14/10) malam.

Kamal kini terancam pasal 340 KUHP Jo pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati atau pidana pencara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

BANGLI, BALINEWS.ID – Anggota DPD RI asal Bali, I Komang Merta Jiwa, menyoroti dugaan alih fungsi kawasan hutan...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Tepat hari ini, Jumat (17/10/25) seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia kompak menyajikan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Ilustrasi orang meninggal dunia. Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut....
DENPASAR, BALINEWS.ID - Cuaca panas yang belakangan melanda Kota Denpasar membuat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) melakukan...

Breaking News