Polisi Ungkap Identitas Pria yang Duduk di Depan Kamar Hotel TKP Mutilasi Uswatun

Share:

Tangkapan layar CCTV pasca mutilasi.
Tangkapan layar CCTV pasca mutilasi.

 

NASIONAL, BALINEWS.ID – Polisi mengungkap identitas pria yang terlihat duduk santai di depan kamar 301 Hotel Adisurya, Kota Kediri, tempat terjadinya pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah (29) oleh Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33).

Pria yang terekam CCTV itu diketahui bernama MAM, seorang kerabat dekat dari Antok. Dalam rekaman tersebut, MAM terlihat duduk di tempat yang sama saat Antok keluar-masuk kamar hotel membawa koper yang diduga berisi jasad korban.

Kombes M Farman, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, mengonfirmasi bahwa MAM memang memiliki hubungan keluarga dengan Antok. Insiden yang terjadi pada Senin dini hari, 20 Januari 2025, ini mengungkapkan peran MAM dalam rangkaian pembunuhan tersebut.

BACA JUGA :  Ingin Atasi Pinjol, Presiden akan Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Dikutip Kompas, pada ada malam sebelumnya, Minggu (19/1/2025), sekitar pukul 23.30 WIB, Antok menghubungi MAM untuk meminta bantuan. Antok meminta MAM datang ke rumahnya di Desa Gombal, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung untuk mengambil koper yang digunakan dalam kejahatan tersebut.

“MAM tiba di rumah tersangka untuk mengambil koper, kantong keresek, dan beberapa tali pramuka yang kemudian dibawa ke hotel,” jelas Farman.

Selain membantu membawa koper, MAM juga ikut serta saat Antok membeli pisau buah di minimarket yang diduga digunakan untuk memutilasi tubuh korban. Setelah itu, MAM membantu Antok menurunkan barang-barang dari mobil di hotel. Namun, pada tengah malam, Antok meminta MAM untuk pulang dan menunggu untuk dijemput kembali pada pukul 5.00 WIB pagi.

BACA JUGA :  Longsor di Ubung Kaja Denpasar: Satu Orang Meninggal

Pada pagi harinya, MAM kembali ke hotel untuk menjemput Antok. Keduanya kemudian menuju rumah kosong milik nenek Antok di Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, tempat jasad Uswatun sempat disembunyikan sebelum akhirnya dibuang pada 21 Januari 2025.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah jasad Uswatun ditemukan dalam koper yang dibuang di Ngawi, Jawa Timur. Polisi terus mendalami peran MAM dalam kasus ini, meskipun ia belum ditetapkan sebagai tersangka.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Pengawas Terpadu Disperindag melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan...

NASIONAL, BALINEWS.ID – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) mengungkapkan kekhawatiran serius terhadap dampak konflik geopolitik global, khususnya...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Meningkatnya pelanggaran keimigrasian oleh warga negara asing (WNA) di Bali, terutama di Kabupaten Gianyar, mendorong...

BADUNG, BALINEWS.ID – Warga di kawasan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (24/6/2025) sore dikejutkan oleh penemuan...

Breaking News

Berita Terbaru
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS