NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Upaya pemulihan kawasan wisata Pantai Crystal Bay, Desa Sakti, kembali digencarkan setelah banjir kiriman menyisakan tumpukan material di area wisata. Pada Rabu (10/12/2025), jajaran Polsek Nusa Penida bersama unsur terkait turun langsung melakukan pembersihan sejak pukul 07.00 WITA.
Kegiatan dipimpin Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, S.H., yang menegaskan bahwa penanganan pascabencana tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga bagian dari penguatan hubungan dengan masyarakat.
“Bencana ini kita hadapi bersama. Dengan sinergi, apa yang rusak bisa diperbaiki dan masyarakat dapat kembali bangkit,” ujar Kapolsek.
Pembersihan difokuskan pada area parkir, kios-kios, hingga akses masuk pantai yang dipenuhi lumpur, sampah plastik, dedaunan, dan ranting pohon yang terbawa arus dari perbukitan. Material tersebut sempat mengganggu aktivitas ekonomi warga dan membatasi akses wisatawan.
Kerja bakti dilakukan secara manual menggunakan sekop, cangkul, hingga alat pemotong kayu. Sampah dipilah sebelum diangkut ke lokasi pembuangan, sementara sampah organik ditimbun untuk penanganan lanjutan.
Kegiatan ini melibatkan personel Polri, TNI, Pos AL Nusa Penida, perangkat Desa Sakti, serta warga setempat. Kebersamaan aparat dan masyarakat terlihat saat semua pihak bahu-membahu mengembalikan kondisi Crystal Bay agar layak dikunjungi kembali.
Setelah tiga jam pembersihan, sebagian besar area wisata telah kembali tertata dan aktivitas warga perlahan normal. Meski demikian, Polsek Nusa Penida mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. (*)

