Polsek Payangan Gelar Pengamanan Buka-Tutup di Pernikahan Maxime dan Luna Maya

Share:

Maxime dan Luna Maya sempat menggelar prosesi siraman sebagai bagian dari momentum pernikahan sakral di Gianyar.
Maxime dan Luna Maya sempat menggelar prosesi siraman sebagai bagian dari momentum pernikahan sakral di Gianyar.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Pernikahan pasangan selebriti Maxime Bouttier dan Luna Maya di sebuah vila mewah kawasan Dusun Begawan, Desa Melinggih Kelod, Payangan, pada Rabu (7/5), tak hanya mencuri perhatian publik, tetapi juga mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan. Lokasi pernikahan yang berbalut pemandangan lembah nan eksotis ini memang menjadi pilihan sempurna untuk momen sakral mereka. Tak heran, vila eksklusif tersebut kabarnya disewa dengan tarif mencapai belasan juta rupiah per malam.

BACA JUGA :  Intip Spesifikasi Iphone 16e yang Baru Rilis, Apa Saja Keunggulannya?

Guna memastikan jalannya acara tetap lancar dan aman, Polsek Payangan menerapkan sistem pengamanan buka-tutup. Kapolsek Payangan, AKP I Putu Mulyatra, membenarkan bahwa pihaknya diminta terlibat dalam pengamanan acara yang berlangsung secara tertutup itu.

“Benar, kami diminta bantu pengamanan. Kegiatannya tertutup, jadi kami hanya bertugas di luar area acara, termasuk pengaturan lalu lintas,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Pengamanan terbuka difokuskan pada arus kendaraan menuju vila, mengingat kawasan Payangan seringkali dipadati wisatawan dan aktivitas lokal. Tujuannya, tentu saja, untuk menghindari kemacetan dan memastikan kenyamanan tamu undangan maupun masyarakat sekitar.

BACA JUGA :  Kasus Kepemilikan Sabu 784 Gram, Luh Windari Dilimpahkan ke Kejaksaan

Sebelum hari bahagia tersebut, Maxime dan Luna juga menjalani prosesi adat siraman khas Jawa. Dalam ritual tersebut, tubuh calon pengantin disiram air bunga sebagai lambang pembersihan jiwa dan raga menjelang kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.

Pernikahan keduanya menjadi bukti bahwa meski bersifat privat, acara kalangan selebriti tetap membutuhkan dukungan banyak pihak, termasuk aparat kepolisian. Hal itu bertujuan demi kelancaran dan ketertiban, terutama di lokasi wisata seperti Payangan yang menjadi penyangga kawasan Ubud. (bip)

BACA JUGA :  Antisipasi Begal dan Kasus Berdarah, Kelompok Pemuda Dibubarkan

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BANGLI, BALINEWS.ID – Seorang petani bernama I Nengah Ruta (67), warga Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin, Kecamatan/Kabupaten Bangli,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) tetap terjaga, Polres Gianyar menggelar patroli skala besar...

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID — Anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Drs. I Nyoman Sukirta, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan lingkungan dan...

JEMBRANA, BALINEWS.ID – Masyarakat di Kabupaten Jembrana dihadapkan pada gelombang kekecewaan terhadap Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),...

Breaking News

Berita Terbaru
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS