Puluhan Anak di Karangasem Kena Campak, Dinkes Tingkatkan Kewaspadaan

Share:

Vaksinasi campak di Karangasem untuk mengantisipasi wabah.
Vaksinasi campak di Karangasem untuk mengantisipasi wabah.

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk campak di dua wilayah: Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Karangasem dan wilayah Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin. Total ada 33 kasus campak teridentifikasi, dengan sebagian besar menyerang anak-anak usia 0 hingga 10 tahun.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, ada 16 kasus ditemukan di Karangsokong dengan 7 di antaranya positif, sementara di Kecicang Islam tercatat 25 kasus dengan 8 di antaranya positif. Selebihnya, 18 kasus positif lainnya tersebar di berbagai lokasi di tiga wilayah tersebut.

BACA JUGA :  Remaja Tewas Tertabrak Truk di Jalur Sidemen-Klungkung, Diduga Oleng Saat Menyalip

“Angka cakupan imunisasi campak di Karangasem baru mencapai 55,5 persen, jauh dari target ideal 95 persen. Ini membuat masyarakat semakin rentan terhadap penularan,” jelas Bagus Putra.

Menanggapi situasi ini, Dinas Kesehatan segera mengambil langkah-langkah antisipasi dengan membentuk tim surveilans untuk melakukan investigasi epidemiologi, pelacakan kontak erat, dan pendataan pasien. Upaya imunisasi massal juga digencarkan untuk menekan penyebaran wabah.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat terus ditingkatkan melalui sekolah, desa, dan tokoh masyarakat untuk menyadarkan pentingnya imunisasi lengkap sesuai jadwal.

BACA JUGA :  Saluran Irigasi Subak Pinjul Tertimbun Longsor, Lahan Pertanian Terancam

Bagus Putra menambahkan, gejala campak umumnya dimulai dengan demam tinggi mendadak selama 4-7 hari, diikuti batuk, pilek, mata merah, dan bercak putih di dalam mulut. Ruam merah khas campak muncul 3-5 hari setelah demam, dimulai dari wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh.

“Tidak ada obat khusus untuk campak. Pengobatan bersifat suportif, seperti istirahat cukup, asupan cairan, vitamin A, dan obat penurun panas. Pasien akan dirujuk jika timbul komplikasi serius,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Satpol PP Gianyar Tertibkan Pedagang Baju Pinggir Jalan, Diminta Tak Mengulangi

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID — DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung terus memperkuat proses kaderisasi dengan membuka ruang luas bagi generasi...
KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Seorang warga negara asing (WNA) mengalami kecelakaan tunggal di jalur ekstrem Jalan Pohcaboll, Desa Pejukutan,...
BADUNG, BALINEWS.ID – Gubernur Bali, Wayan Koster, memimpin kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana yang ditandai dengan penanaman pohon...
Tulisan oleh Catatan Harian Sugi Lanus, 26 Oktober 2025. BALINEWS.ID - Dalam kasus Bali, masa depan pulau ini...

Breaking News