BADUNG, BALINEWS.ID – Ribuan orang berkumpul di Pantai Kedonganan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (8/3) pagi, untuk membersihkan sampah plastik di sepanjang pantai berpasir putih tersebut.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari peringatan hari jadi Satpol PP dan Satlinmas di Bali dengan tema “Dirgahayu ke-75 Satpol PP dan ke-63 Satlinmas, Kita Perkokoh Satpol Peduli Jaga Alam Bali Bersih dari Sampah”.
Aksi bersih pantai ini melibatkan berbagai elemen, termasuk personel Satpol PP Bali dan Badung, Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemprov Bali dan Pemkab Badung, serta personel TNI, Polri, dan siswa SMA/SMK di wilayah tersebut.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan turut serta memungut sampah plastik. “Terima kasih atas kepedulian terhadap kebersihan Pantai Kedonganan,” ujar Adi Arnawa yang tampil kasual dengan kaos polo putih, celana training hitam, dan sneaker Nike.
Adi Arnawa menegaskan bahwa salah satu visi misinya sebagai bupati adalah menata pantai di Badung, yang merupakan daya tarik utama wisata selain budaya. Ia berencana menata pantai secara bertahap, mulai dari Kuta hingga Canggu serta dari Pantai Kelan, Kedonganan, hingga Jimbaran, agar lebih tertata seperti Orchard Road di Singapura.
“Pantai di Badung ini sangat aman, tidak ada hiu. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait keberadaan hiu,” ungkapnya.
Penataan ini mencakup pembangunan jalan pedestrian serta pengaturan lokasi kafe dan tempat kuliner agar lebih menarik bagi wisatawan.
“Kami akan mengubah konsep kafe dan restoran serta melengkapinya dengan pedestrian, sehingga wisatawan nyaman menikmati suasana pantai,” ujarnya.
Meski kondisi restoran dan kafe di Pantai Kedonganan sudah cukup baik, Adi Arnawa menilai masih perlu peningkatan.
“Saya sangat memperhatikan hal ini, mengingat perekonomian Badung bertumpu pada pariwisata. Sampah juga merupakan isu utama yang sedang kami tangani dengan alokasi anggaran khusus, sejalan dengan kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster, mengenai pengelolaan sampah berbasis sumber,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, mengungkapkan bahwa aksi bersih pantai ini juga dilakukan serentak oleh Satpol PP di seluruh Bali. Selain itu, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan lain seperti senam bersama, rapat koordinasi, bakti sosial bedah rumah, kunjungan ke panti asuhan, dan lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi pihak lain untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Dari kita, untuk semua. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan pantai agar tetap indah dan bebas sampah plastik,” ujarnya.
Dewa Dharmadi menambahkan bahwa pemilihan Pantai Kedonganan sebagai lokasi kegiatan tidak lepas dari pesonanya sebagai salah satu ikon wisata Bali. “Pantai di Badung menjadi pusat perhatian wisata dunia. Dengan memulai dari sini, kami berharap gerakan ini bisa menyebar ke seluruh Bali,” ujarnya.
Terkait pelibatan siswa-siswi dalam kegiatan ini, Dewa Dharmadi berharap generasi muda bisa menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran peduli lingkungan. “Pengaruh generasi Z sangat besar. Jika kegiatan ini diunggah ke media sosial, dampaknya bisa luar biasa dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa,” pungkasnya. (*)