Siswa SDN 2 Sebatu Diajari Olah Sampah di Teba Modern dan Buat Eco Enzym

Share:

Siswa SDN 2 Sebatu diajari cara olah sampah di Teba Modern dan membuat Eco Enzyme.
Siswa SDN 2 Sebatu diajari cara olah sampah di Teba Modern dan membuat Eco Enzyme.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Komitmen terhadap pelestarian lingkungan kembali digaungkan melalui kolaborasi antara komunitas Kedas Lebih Asik dan mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Bali yang tergabung dalam tim TERRA. Rabu (19/6/2025), mereka resmi meluncurkan program edukasi lingkungan bertajuk “KEDASIN AJA!” di SDN 2 Sebatu, Tegalalang, Gianyar.

Program ini secara khusus menyasar siswa sekolah dasar kelas 4 hingga 6, dengan tujuan menanamkan kebiasaan pengelolaan sampah sejak usia dini. Melalui pendekatan interaktif dan praktik langsung, para siswa diajak memahami perbedaan sampah organik dan anorganik, serta belajar mengolah limbah dapur menjadi kompos dan eco enzyme dengan metode teba modern.

Kepala SDN 2 Sebatu, I Made Waya Arsana, menyambut baik program ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberi edukasi, tetapi juga membawa dampak nyata pada kebersihan lingkungan sekolah.

BACA JUGA :  Cegah Kasus Berdarah, Reskrim Blahbatuh Gelar Patroli Dini Hari, Ini Sasarannya

“Program ini memberikan dampak positif langsung pada kebersihan sekolah. Mulai dari edukasi pilah sampah, pengolahan di sistem teba modern, hingga pembuatan eco enzyme,” ujar Arsana.

Ia menambahkan, hasil kompos yang diolah siswa akan digunakan untuk pemupukan kebun sekolah. Diharapkan, kebiasaan ini juga diterapkan para siswa di rumah masing-masing sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.

Antusiasme siswa terlihat jelas, salah satunya dari Putu Diah, siswi kelas 5, yang mengaku baru menyadari bahwa sampah organik tak harus berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

BACA JUGA :  Nenek Hilang Dicari Pakai Beleganjur, Ditemukan Hari Kedua, Begini Kondisinya

“Dengan pengetahuan ini, saya akan sarankan keluarga mengolah sampah organik di rumah pakai teba modern,” ucapnya dengan bangga.

Tim TERRA merancang program “KEDASIN AJA!” dengan metode bertahap yang terdiri dari tiga pilar utama: knowledge, belief, dan action. Pertama, siswa dikenalkan pada berbagai jenis sampah serta dampaknya terhadap lingkungan. Kedua, mereka ditanamkan keyakinan bahwa langkah sederhana seperti memilah sampah bisa menciptakan perubahan besar. Ketiga, mereka dilibatkan langsung dalam praktik pembuatan kompos dan eco enzyme.

Melalui program ini, kolaborasi antara komunitas dan kampus diharapkan menjadi katalisator perubahan gaya hidup berkelanjutan di tingkat akar rumput. (bip)

BACA JUGA :  Meresahkan! Pemuda Sumita Curi Puluhan Ayam di Bangli dan Gianyar, Ini Daftar TKP

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – BPJS Kesehatan terus mendorong kesadaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk melunasi kewajiban iuran, yang...

BANGLI, BALINEWS.ID – Kepolisian Resor (Polres) Bangli kini tengah menyelidiki dugaan praktik perjudian di arena tajen Enjung Les,...

BANGLI, BALINEWS.ID – Tokoh legendaris dari seni Dramagong Bali, Petruk, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja pelayanan Polri yang...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Polres Gianyar melalui Seksi Profesi dan Pengamanan (Si Propam) melaksanakan razia dan patroli mitigasi di...

Breaking News

Berita Terbaru
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS