SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Klungkung memberikan sejumlah masukan strategis kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, Rabu (12/11/2025).
Dalam pemandangan umum yang dibacakan I Wayan Suarta, Fraksi Gerindra mengapresiasi Bupati Klungkung beserta jajaran karena telah menyerahkan Ranperda APBD 2026 tepat waktu. Hal ini dinilai penting agar pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun depan tidak mengalami keterlambatan.
Fraksi Gerindra menilai, meski dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi mengalami penurunan, Pemkab Klungkung tetap perlu melakukan inovasi dalam menggali potensi daerah.
“Kami mendorong pemerintah daerah mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, khususnya dari sektor pajak dan retribusi,” ujar Fraksi Gerindra dalam pandangannya.
Fraksi Gerindra menilai masih banyak peluang untuk menambah pendapatan melalui retribusi daerah, asalkan pemerintah mampu menciptakan regulasi investasi yang jelas dan berpihak kepada kepastian hukum bagi para investor.
“Selama ini investasi di Klungkung masih minim, padahal potensi cukup besar. Regulasi yang tegas dan pelayanan publik yang efisien akan menarik lebih banyak investor dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” lanjutnya.
Selain persoalan pendapatan, Fraksi Gerindra juga menyoroti aspek pelayanan publik, terutama di RSUD Klungkung. Mereka meminta agar fasilitas kesehatan ditingkatkan, termasuk perbaikan ruang gizi yang dinilai kurang layak serta pengadaan alat medis vital seperti ventilator di ruang ICU.
“Dengan tersedianya peralatan lengkap dan memadai, masyarakat Klungkung tak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah,” tegasnya.
Peningkatan daya listrik juga disebut penting agar peralatan medis modern dapat berfungsi optimal. Fraksi Gerindra berharap RSUD Klungkung bisa terus meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga menjadi rujukan kesehatan utama di wilayah Bali Timur.
Dalam pandangannya, Fraksi Gerindra juga menyoroti penanganan sampah yang menjadi bagian dari visi misi Bupati Klungkung. Mereka meminta pemerintah menjelaskan langkah konkret dalam pengelolaan sampah di wilayah daratan maupun di Nusa Penida.
Selain itu, pemasangan lampu penerangan jalan juga diminta untuk memperhatikan keselamatan pengguna jalan dan pejalan kaki.
Sebagai penutup, Fraksi Gerindra mendorong pemerintah daerah mulai menerapkan teknologi ramah lingkungan, salah satunya penggunaan kendaraan listrik, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali.
“Sudah saatnya Klungkung menjadi pelopor penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya mengurangi emisi dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil,” demikian Fraksi Gerindra menegaskan.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom tersebut berlangsung lancar dan dihadiri Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, jajaran OPD, serta perwakilan Forkopimda. (*)

