Tagel Winarta Desak DPRD Bali Tegas Sikapi Polemik Penutupan Akses Jalan GWK Ungasan

Share:

Tagel Winarta Desak DPRD Bali Tegas Sikapi Polemik Penutupan Akses Jalan GWK Ungasan

DENPASAR, BALINEWS.ID – Polemik terkait penutupan akses jalan menuju kawasan permukiman warga di sekitar Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, kembali memanas.

Sebelumnya, pada Senin (22/9/25), puluhan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, mengunjungi Gedung DPRD Provinsi Bali untuk menyuarakan keresahan mereka. Mereka merasa kebijakan manajemen GWK yang menutup akses jalan menuju rumah mereka sangat tidak adil dan berdampak besar bagi ratusan kepala keluarga.

“Kami berharap DPRD Bali dapat turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini,” kata salah satu perwakilan warga saat aksi di gedung dewan.

BACA JUGA :  KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Angkut 53 Penumpang dan 12 Kru

Menurut warga, kebijakan ini sangat merugikan mereka karena akses menuju rumah terhalang. Menanggapi hal ini, I Wayan Tagel Winarta, anggota DPRD Provinsi Bali dari Dapil Gianyar, menegaskan bahwa lembaga legislatif tidak bisa hanya diam.

“Adil atau tidak adil, hari ini masyarakat jelas dirugikan. DPRD tidak boleh membiarkan warga kehilangan hak akses menuju rumah mereka,” ujar Tagel saat menerima perwakilan warga di ruang rapat DPRD Bali.

Ia menambahkan, aspirasi yang disampaikan oleh warga harus diperjuangkan karena itu adalah mandat rakyat yang harus diperhatikan.

BACA JUGA :  Ketua AMI Ingatkan Dampak Aksi Anarkis terhadap Pariwisata dan Cagar Budaya

“Jangan anggap aspirasi masyarakat ini sekadar formalitas. Ini adalah jeritan warga yang hidupnya terganggu karena akses jalan ditutup. DPRD harus berdiri di pihak rakyat,” tegasnya dengan lantang.

Tagel juga menekankan pentingnya solusi segera. Jika dalam waktu seminggu tidak ada penyelesaian, menurutnya DPRD harus mengambil sikap tegas demi keadilan.

“Kalau jalan itu tidak dibuka dalam waktu dekat, maka lembaga ini harus mengambil sikap tegas,” tambahnya.

Bagi Tagel, persoalan ini lebih dari sekadar masalah fisik jalan. Ini menyangkut hak dasar warga untuk mendapatkan akses yang layak, serta peran negara dalam memastikan keadilan dan kesejahteraan rakyatnya.

BACA JUGA :  Posko Pecalang di Pejeng Kawan Roboh Ditabrak Truk, Sopir Minta Maaf dan Siap Ganti Rugi

“Masalah akses jalan ini bukan hanya soal jalur, tetapi juga soal martabat dan hak hidup yang layak bagi masyarakat,” jelasnya. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Viral aksi pencabutan ID Card milik reporter CNN Indonesia kini membuat Dewan Pers turun tangan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga citra pariwisata Bali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menteri...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Keputusan pencabutan kartu identitas pers milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, oleh Biro Pers Sekretariat...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS