JEMBRANA, BALINEWS.ID – Teluk Gilimanuk yang biasanya tenang, berubah menjadi arena yang hidup dan penuh warna pada Minggu (23/2/2025). Belasan perahu layar tradisional beradu cepat dalam sebuah lomba yang berhasil menarik perhatian ratusan warga. Langit biru di atas teluk dihiasi dengan layar-layar berwarna-warni, menciptakan pemandangan yang memukau.
 “Selain sebagai promosi pariwisata, lomba perahu layar ini juga dalam rangka menjalin tali silaturahmi antar kelompok masyarakat di Gilimanuk serta menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025,” kata Ketua Penyelenggara, Anak Agung Bagus Blambangan Yuda Kusuma, menjelaskan tujuan dari acara yang digagas oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Pantai “Zona Bahari” ini.
Sebanyak 16 perahu layar, masing-masing diawaki oleh dua orang, memulai perlombaan dari Water Bee Gilimanuk. Mereka berlayar menuju Pulau Burung, menempuh rute sepanjang 4 kilometer yang menantang. Sorak sorai penonton memecah keheningan teluk, memberikan semangat kepada para peserta.
Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, bersama Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, turut hadir untuk melepas peserta lomba. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan masyarakat. Hadir pula anggota DPRD Jembrana, Camat, Lurah, serta panitia penyelenggara.
“Hari ini, saya benar-benar mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh masyarakat Gilimanuk,” ujar Wabup Patriana Krisna. Ia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan menarik lebih banyak peserta.

Lomba perahu layar ini bukan hanya tentang adu cepat, tetapi juga tentang semangat gotong royong dan kreativitas. Para peserta menunjukkan keahlian mereka dalam mengendalikan perahu layar, memanfaatkan angin untuk mencapai garis finish.
“Saya sangat salut dengan apa yang dilakukan oleh rekan-rekan semua. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh banyak peserta, yang menunjukkan betapa kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Gilimanuk,” ungkap Wabup Patriana Krisna.
Acara ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Lomba perahu layar di Teluk Gilimanuk ini menjadi bukti bahwa tradisi dan pariwisata dapat berjalan beriringan, menciptakan acara yang menghibur dan bermanfaat bagi masyarakat. (WIJ)