Tinjau Penembokan Akses Jalan Warga Oleh GWK, Nyoman Parta: Ini Tidak Manusiawi

Share:

Nyoman Parta meninjau langsung tembok beton oleh GWK yang membatasi akses warga.
Nyoman Parta meninjau langsung tembok beton oleh GWK yang membatasi akses warga.

BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, turun langsung meninjau jalan akses warga di Desa Adat Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, yang dipagari beton oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Dalam kunjungannya, Parta mendapat penjelasan dari BPN, Prebekel, Bandesa Adat Unggasan, tokoh masyarakat, hingga kelian banjar setempat. Berdasarkan dokumen resmi BPN, jalan yang ditemboki itu sejatinya merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Badung. Kondisi ini membuat warga Banjar Giri Dharma terisolir dan kesulitan beraktivitas sehari-hari.

BACA JUGA :  Tabrak Truk Parkir, Gadis asal Tabanan Tewas, Motornya Ringsek

“Jalan yang dipagari beton oleh pihak GWK adalah milik Pemkab Badung. Fakta ini jelas dari data yang ditunjukkan BPN. Pemagaran ini tidak bisa dibenarkan dan jelas tidak manusiawi,” tegas Parta.

Politisi asal Gianyar itu menekankan, keberadaan investor besar seperti GWK tidak boleh mengorbankan kepentingan masyarakat lokal. Ia pun yakin Bupati Badung, Nyoman Adi Arnawa, akan segera mengambil langkah tegas untuk membongkar tembok beton tersebut.

“Saya percaya Bupati Adi Arnawa akan bertindak tegas membongkar tembok beton itu. Akses warga harus dipulihkan karena rakyat tidak boleh dikorbankan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Misteri Kebakaran Pesawat Air Busan Terungkap! Ternyata Korsleting Power Bank

Parta juga mendorong dialog cepat antara Pemkab Badung, pihak GWK, dan Desa Adat Unggasan. Menurutnya, penyelesaian segera sangat penting agar persoalan tidak berkembang menjadi konflik sosial yang lebih besar.

“Kita sederhanakan bahwa jalan yang disebelah itu yang ditembok dan mengisolir warga itu adalah milik Pemkab Badung. Data lengkap, data peta dan surat-surat, jadi sudah clear. Jika pihak GWK tidak membongkar itu secara mandiri, maka pemerintah daerah harus membongkarnya,” pungkas Parta. (*)

BACA JUGA :  Tragedi Ibu-Anak Terseret Sungai Seraya, Anak Sempat Dilarikan ke RS dengan Motor

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali kini tengah menyelidiki dugaan penerbitan ilegal 106 sertifikat tanah di kawasan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Luka akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Bali pada 9–10 September 2025 masih...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Pihak Istana, melalui Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI), akhirnya mengembalikan kartu liputan khusus Istana...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS