Tragis, Pekerja Proyek Villa Tewas Terseret Ombak di Pantai Pulukan

Share:

Rendi Adi Saputra (20), asal Jember, ditemukan tewas setelah terseret arus saat berenang di pantai Pulukan
Rendi Adi Saputra (20), asal Jember, ditemukan tewas setelah terseret arus saat berenang di pantai Pulukan

JEMBRANA, BALINEWS.ID – Insiden memilukan terjadi di Pantai Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, pada Jumat pagi (24/1/2025). Seorang pekerja proyek bernama Rendi Adi Saputra (20), asal Jember, ditemukan tewas setelah terseret arus saat berenang di pantai tersebut.

Menurut keterangan pihak kepolisian, Rendi bersama empat rekannya, Samsul Arifin (24), Faisol Akbar (25), Moh Ade Pratama (18), dan Ahmad Tyo Winata (18), sebelumnya berangkat dari lokasi proyek pembangunan vila di Desa Pulukan menuju pantai menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA :  2 Hari Pencarian, Jasad Deden Ditemukan Nelayan di Pantai Kedonganan

Sesampainya di pantai sekitar pukul 09.30 Wita, Rendi merasa gerah dan memutuskan untuk mandi di laut. Ia melepas pakaian dan hanya mengenakan celana dalam sebelum berlari menuju air. Salah satu rekannya sempat memperingatkan Rendi tentang bahaya ombak besar.

Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi. menerangkan bahwa salah seorang rekan korban sempat mengingatkan “Awas ombak besar, jangan mandi dulu,”.  Namun, peringatan itu tak diindahkan oleh Rendi. Ia terus bermain air hingga akhirnya terseret arus laut. Rekan-rekannya yang tidak bisa berenang hanya bisa menunggu di tepi pantai.

BACA JUGA :  WNA China Hilang Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang, Tim SAR Lakukan Pencarian

Sekitar 30 menit kemudian, tubuh Rendi terlihat mengapung sekitar tiga meter dari tempat ia awalnya masuk ke air. Rekan-rekannya langsung mendekati tubuhnya, namun Rendi sudah tidak bernyawa. Kejadian tragis ini segera dilaporkan kepada pekerja lain di proyek tersebut.

Kelian Dinas Banjar Arca Dwipa bersama rekan-rekan korban kemudian menghubungi Polsek Pekutatan. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah Rendi dan membawanya ke Puskesmas I Pekutatan.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga korban tengah mengalami stres sebelum kejadian. Keluarga Rendi yang telah dihubungi menyatakan menerima insiden ini sebagai musibah dan tidak menghendaki autopsi dilakukan. (*)

BACA JUGA :  Terseret Arus, Kakek Meninggal Setelah Selamatkan Cucunya di Pantai Gumicik

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

TABANAN, BALINEWS.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang mobil milik PT Lipuri Jagadh di Jalan Bypass Ir. Soekarno,...

BADUNG, Balinews.id – Sebuah truk pengangkut pasir mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang sedalam lima meter di kawasan...

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Prayang Thithi, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, berinisial IWS...

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam bertingkat milik I Gede Agus Nopi Subita (38) di...

Breaking News

Berita Terbaru
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS