KARANGASEM, BALINEWS.ID – Sebuah video singkat yang diunggah akun media sosial Budi Adnyana Mandiri viral setelah menampilkan rombongan wisatawan menaiki shuttle bus menuju areal Pura Agung Besakih.
Dalam unggahannya, ia memberi caption: “Fakta kegunaan mobil listrik, sangat bermanfaat untuk wisatawan saja. Ojek 10 ribu. Masyarakat kecil di sekitarnya dapat manfaat.”
Si perekam video tampak jalan kaki di trotoar. Ia lantas merekam bus yang berjalan mengangkut turis. Melalui narasi dalam video, Budi juga menyoroti bahwa layanan bus lebih banyak dimanfaatkan wisatawan atau turis ketimbang pemedek.
“Ternyata bukan untuk pemedek (umat, red) tapi dimanfaatkan untuk wisatawan ternyata. Bisnis ujung-ujungnya bos,” ujarnya dalam rekaman tersebut.
Unggahan itu langsung memicu ribuan komentar warganet. Sejumlah netizen menyampaikan dukungan, sementara sebagian lainnya memberikan klarifikasi.
Salah satu tanggapan datang dari akun Oki Puja Astawa, yang mengaku bekerja sebagai petugas shuttle bus di Besakih. Ia menegaskan bahwa pemedek, terutama lansia, mendapat fasilitas khusus.
“Kami selalu mengutamakan lansia untuk pemedek naik turun gratis. Bahkan kami utamakan lansia dibandingkan wisatawan. Silakan ke Besakih,” tulisnya dalam kolom komentar.
Hingga kini, diskusi terkait penggunaan shuttle bus listrik di kawasan Pura Agung Besakih masih ramai dibicarakan di media sosial.