Wabup Tjok Surya Tekankan Transparansi Dana Desa dan Sampah saat Monev di Nusa Penida

Share:

Pelaksaan monev di 2 desa di Kecamatan Nusa Penida dipimpin wakil bupati.
Pelaksaan monev di 2 desa di Kecamatan Nusa Penida dipimpin wakil bupati.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) di  Desa Ped dan Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida dipimpin oleh Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra. Pada kesempatan tersebut, wabup Tjok Surya memberi fokus utama pada evaluasi penggunaan dana desa serta penanganan masalah sampah yang hingga kini masih menjadi persoalan krusial.

Dalam arahannya, Wabup Tjok Surya menyampaikan bahwa Monev bukan sekadar pengawasan, melainkan juga bentuk pendampingan dan pembinaan terhadap Pemerintah Desa agar pelaksanaan pemerintahan berjalan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan.

BACA JUGA :  Polres Bangli Belum Tetapkan Tersangka Duel Maut di Arena Tajen Songan, Ini Alasannya

“Kami bersama tim ingin melihat langsung bagaimana pelaksanaan pemerintahan desa di lapangan, mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan kegiatan, hingga pelaporan dan evaluasinya. Ini penting sebagai bahan perbaikan kinerja ke depan,” ujar Wabup Tjok Surya.

Ia menegaskan, penggunaan dana desa harus dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran sangat diperlukan untuk memastikan dana desa benar-benar dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami minta para kepala desa dan perangkatnya benar-benar serius dan berhati-hati dalam mengelola dana desa. Jangan sampai menyalahi aturan. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi menyangkut kepercayaan publik dan masa depan desa,” tegasnya.

BACA JUGA :  25 Persen Pemedek Pura Besakih Masih Gunakan Plastik, Sampah Menumpuk di TPA

Selain menyoroti penggunaan dana desa, Wabup Tjok Surya juga menekankan pentingnya penanganan masalah sampah yang hingga kini masih menjadi tantangan di banyak desa di Nusa Penida. Ia mengajak pemerintah desa untuk tidak menunda-nunda dan segera mengambil langkah-langkah konkret dalam menangani sampah di wilayahnya.

“Permasalahan sampah ini tidak bisa dianggap sepele. Butuh komitmen dan keseriusan dari seluruh perangkat desa agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan mendukung pengembangan pariwisata serta kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA :  Naik Jetsky dari Nusa Penida ke Sanur, Pasutri WNA Dihantam Gelombang, Terdampar di Klotok

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Ketua Komite Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMDHI) Bali, I Putu Dika Adi Suantara, mendesak pemerintah...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Seorang warga asli Pula Serangan bernama Siti Sapurah atau yang akbrab disapa Ipung, berhasil memenangkan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Suasana di Gedung Parkir Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mendadak heboh pada Minggu...
BADUNG, BALINEWS.ID – Dikenal lembut dalam sikap namun tegas dalam pengabdian, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri...

Breaking News