15 Pendaki Gunung Batukaru Digigit Anjing Liar

Share:

15 Pendaki Gunung Batukaru Digigit Anjing Liar langsung ditangani Dinkes setempat.
15 Pendaki Gunung Batukaru Digigit Anjing Liar langsung ditangani Dinkes setempat.

TABANAN, BALINEWS.ID – Sebanyak 15 pendaki Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Bali menjadi korban gigitan anjing liar. Kasus ini langsung ditangani serius oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dengan melakukan koordinasi lintas sektor demi memastikan penanganan medis berjalan cepat dan sesuai prosedur.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, pada Minggu (21/9/2025) menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan 20 puskesmas di seluruh Tabanan, RSUD Tabanan, RSUD Singasana, rumah sakit swasta, hingga fasilitas kesehatan lainnya.

BACA JUGA :  Pencuri Gamelan di Lodtunduh Tertangkap, Putu Beruk Terancam Dihukum 7 Tahun Penjara

“Langkah ini untuk menjamin semua korban gigitan mendapatkan perawatan sesuai standar,” jelasnya.

Hingga saat ini, lima korban sudah ditangani di UGD Puskesmas Pupuan I. Mereka mendapatkan prosedur standar, mulai dari pencucian luka dengan air mengalir dan sabun selama 10–15 menit untuk mengurangi risiko infeksi, hingga pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR).

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan juga menggandeng Dinas Pertanian melalui Puskeswan III yang membawahi wilayah Selemadeg, Selemadeg Barat, dan Pupuan untuk melacak anjing penggigit. Jika hewan tersebut ditemukan, akan dilakukan pemeriksaan otak guna memastikan ada tidaknya virus rabies.

BACA JUGA :  Batak Jadi Suku dengan Persentase Sarjana Terbanyak, Bali Posisi Berapa?

Apabila tidak memungkinkan, korban gigitan wajib melanjutkan rangkaian vaksinasi VAR lengkap sambil terus dipantau kemungkinan munculnya gejala rabies.

dr. Wira Andi menegaskan, Tabanan saat ini masih memiliki stok Vaksin Anti Rabies (VAR) maupun Serum Anti Rabies (SAR). Bahkan, koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali sudah dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan.

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Segera cari pertolongan medis jika mengalami gigitan anjing atau hewan penular rabies lainnya. Dinas Kesehatan Tabanan berkomitmen menjaga ketersediaan vaksin dan memastikan pelayanan rabies dilakukan sesuai standar,” tegasnya. (*)

BACA JUGA :  Dihantam Gelombang! Nelayan Karangasem Terombang-ambing di Laut dengan Perahu Terbalik

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID - Sejumlah kembang api rusak ditemukan di sebuah gudang di Jalan Sari Dana II, Ubung Kaja,...
BADUNG, BALINEWS.ID - Cuaca panas dalam beberapa hari terakhir dirasakan di berbagai wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Suasana duka menyelimuti Universitas Udayana (Unud) setelah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik...
BANGLI, BALINEWS.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali merespons viralnya isu bangunan di kawasan Taman Wisata...

Breaking News