Warga Banjarangkan Relakan Lahan untuk Senderan Jalur Gianyar-Klungkung

Share:

Jalur Gianyar-Klungkung kembali tertimbun material longsor.
Jalur Gianyar-Klungkung kembali tertimbun material longsor.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID –  Hujan deras yang mengguyur wilayah Klungkung selama tiga hari berturut-turut menyebabkan tebing di perbatasan Klungkung-Gianyar kembali longsor. Material longsoran berupa tanah dan pohon bambu menutupi jalan lintas kabupaten.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat longsor terjadi, tidak ada kendaraan atau pengendara yang melintas di lokasi.

Menanggapi kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama Kapolres Klungkung turun langsung ke lokasi untuk meninjau proses pembersihan material longsor. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Klungkung, Damkar Klungkung, serta personel TNI dan Polri dikerahkan untuk menangani situasi dengan cepat dan sigap.

BACA JUGA :  Satuan Resnarkoba Polres Gianyar Sasar Desa, Warga Diminta Ikut Perangi Narkoba

Dalam upaya pembersihan, anggota BPBD Klungkung terlebih dahulu melakukan pemotongan dahan-dahan pohon yang menutupi jalan. Selanjutnya, alat berat eskavator dikerahkan untuk membersihkan material longsoran, sementara personel Damkar Klungkung menyelesaikan proses dengan penyemprotan sisa tanah agar jalan benar-benar bersih dan aman dilalui.

Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi dan respons cepat dari seluruh pihak yang terlibat.

“Kami mengapresiasi kerja keras jajaran Polres Klungkung, BPBD, Damkar, serta personel TNI yang dengan sigap dan kompak berkoordinasi untuk membersihkan material longsor. Berkat kerja sama yang baik, jalan dapat segera kembali dibuka dan digunakan oleh masyarakat,” ujar Jendrika.

BACA JUGA :  Senderan Pura Bukit Telaga Sidan Jebol, Ini Dampak yang Muncul

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali melalui Balai Jalan Nasional untuk membangun senderan di sepanjang tebing Tukad Melangit. Menurutnya, upaya ini sangat penting demi mencegah terulangnya longsor yang membahayakan pengguna jalan dan warga di sekitar area tersebut.

“Warga yang tinggal di atas tebing sudah merelakan lahannya untuk pembangunan senderan. Kami berharap Balai Jalan Nasional segera menindaklanjuti permohonan ini agar keselamatan warga dan pengguna jalan bisa lebih terjamin,” tegasnya.

Dengan intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Klungkung, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi pengguna jalan yang melintasi jalur rawan longsor. Pihak berwenang juga akan terus memantau kondisi di sekitar tebing untuk mengantisipasi potensi longsor susulan. (bip)

BACA JUGA :  Diduga Mabuk, Mahasiswa Asal Jakarta Tewas Kecelakaan di Depan Embung Sanur

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BANGLI, BALINEWS.ID – Satuan Reserse Kriminal Polres Bangli berhasil mengungkap kasus penjambretan yang menimpa seorang warga Desa Tiga,...

GLOBAL, BALINEWS.ID – Platform TikTok tengah dibanjiri video promosi dari para influencer asal China yang mengajak konsumen untuk...

NASIONAL, BALINEWS.ID – MSF, dokter kandungan di Garut yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasien, hingga kini belum ditetapkan...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Misteri kasus tabrak lari yang merenggut nyawa seorang pria tanpa identitas di Jalan Bypass Ngurah...

Breaking News

Berita Terbaru
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS