DENPASAR, BALINEWS.ID – Misteri penemuan jasad bayi perempuan yang dikubur di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, mulai menemui titik terang. Polisi mengungkapkan adanya saksi yang melihat langsung kejadian tersebut pada Rabu (5/3) malam.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, bayi yang sudah dalam kondisi meninggal itu pertama kali ditemukan oleh pasangan kekasih berinisial GAS (34) dan DAWP. Pasangan ini datang ke Pantai Padanggalak sekitar pukul 21.45 WITA dan memarkir motor di sebelah selatan pura. Di saat bersamaan, sebuah mobil APV warna silver juga tiba di lokasi.
“Nomor polisi kendaraan tersebut tidak diketahui,” ujar AKP Sukadi.
Saat duduk di sisi selatan pura, GAS dan DAWP melihat seorang pria turun dari mobil dan berjalan ke belakang Tugu Land Mark Padanggalak. Pria tersebut kemudian menggali pasir dan mengubur sesuatu.
“Karena kondisi gelap, saksi tidak dapat memastikan apa yang dikubur,” tambahnya. Pria tersebut memiliki tinggi sekitar 158 cm, perawakan kurus, mengenakan kaos hitam, celana pendek putih, dan sandal jepit.
Yang mencurigakan, pria itu beberapa kali kembali ke mobilnya sebelum akhirnya datang lagi bersama dua perempuan yang membawa sesajen atau banten. Ketiganya sempat melakukan ritual di pinggir pantai sebelum pergi ke mobil. Namun, mereka tidak langsung meninggalkan lokasi.
DAWP yang penasaran kemudian melihat pria misterius itu tampak kebingungan, hingga sandalnya terjepit di bebatuan. Saksi juga sempat memperhatikan mobil yang digunakan pria tersebut, namun tidak bisa melihat nomor platnya karena silau oleh lampu kendaraan berwarna kuning.
Saksi melihat seorang anak kecil berjalan ke belakang mobil APV seperti sedang mengawasi sekitar, lalu naik kembali ke dalam kendaraan. Tak lama, pria terduga pelaku tiba-tiba berlari ke arah pantai, mencuci muka, lalu kembali ke mobil dan langsung meninggalkan lokasi.
Merasa curiga, GAS mengambil sebatang kayu dan menggali gundukan pasir yang baru saja dikubur pria tersebut. Dia juga meminta sang pacar memanggil orang di sekitar, hingga seorang pemancing datang membantu menggali. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan jasad bayi perempuan yang sudah meninggal.
“Bayi itu memakai baju dan popok, dibungkus dengan selimut warna pink serta kain putih bermotif bunga-bunga,” jelas AKP Sukadi.
Temuan ini segera dilaporkan ke pihak berwajib. Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polresta Denpasar menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bayi. Batok kepalanya belum tersambung sempurna, diduga bayi lahir normal. Tali pusarnya masih terbungkus kain kasa dengan jepitan medis warna merah muda. Bayi tersebut diperkirakan lahir sehari sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku di balik kasus ini. (*)