Seru! Belajar Cinta Budaya, Anak TK di Taro Diajak Mengarak Ogoh-ogoh Keliling Desa

Share:

Keseruan anak TK di Desa Taro saat mengarak ogoh-ogoh keliling desa didampingi guru dan orang tua.
Keseruan anak TK di Desa Taro saat mengarak ogoh-ogoh keliling desa didampingi guru dan orang tua.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Nyepi, anak-anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, turut berpartisipasi dalam tradisi mengarak ogoh-ogoh.

Sebanyak puluhan ogoh-ogoh berukuran kecil diarak keliling perkampungan pada Minggu, 23 Maret 2025. Kegiatan yang penuh semangat ini disambut antusias oleh warga setempat, dengan para peserta yang didampingi oleh guru dan orang tua murid.

Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak. Selain mengajarkan mereka untuk mencintai adat, tradisi, dan budaya Bali, acara ini juga merupakan bagian dari perayaan pengrupukan sebelum Hari Raya Nyepi.

BACA JUGA :  RS Sanjiwani Minta Maaf Layanan Obat Keluarga Pasien Terlambat, Ini Klarifikasi Direktur

Acara dimulai dengan pengarahan dari para guru dan penanggung jawab, sebelum anak-anak memulai perjalanan keliling kampung. Dalam perjalanan tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan atraksi dengan menarikan Ogoh-Ogoh yang mereka usung.

Ari, salah satu peserta yang ikut dalam arak-arakan, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sudah sering ikut merayakan pengrupukan ini, rasanya senang sekali. Saya sudah lima kali ikut dan selalu senang,” tuturnya dengan wajah ceria.

I Wayan Suardiana, salah satu guru yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pelajaran sekaligus hiburan.

“Agenda ini sekaligus menjadi bagian dari belajar sambil bermain. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mengajarkan anak-anak untuk mencintai tradisi, adat, dan budaya Bali,” ujar Suardiana.

Acara selesai dengan peserta kembali berkumpul di lapangan desa setempat, sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing dengan penuh keceriaan.

BACA JUGA :  Gerak Cepat! Warga Guwang dan Aparat Desa-TNI-Polri Tambal Jalan Rusak

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter bagi anak-anak, agar mereka lebih mencintai dan melestarikan tradisi serta budaya Bali sejak usia dini. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung meluncurkan inovasi dalam penataan infrastruktur jalan dengan menghadirkan Lampu Penerangan Jalan Umum...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Kemenuh Monkey River (KMR) berlokasi di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati. Objek wisata alam ini memadukan...

OLAHRAGA, Balinews.id – Kabar terbaru hadir dari Bali United pasca laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 menghadapi...

INTERMESO, Balinews.id – Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini. Hari itu merupakan momen penting untuk...

Breaking News

Berita Terbaru
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS