Serangan Tikus Sudah Merajalela, Pemerintah Baru Ambil Sampel Padi

Share:

Penanganan serangan hama padi di Payangan melalui penelitian oleh petugas.
Penanganan serangan hama padi di Payangan melalui penelitian oleh petugas.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Serangan hama tikus merajalela dan telah menyerang padi para petani.  Pemerintah pun berupaya hadir ke areal pertanian. Namun petugas hanya mengambil sampel padi yang rusak dan belum melakukan upaya nyata.

Hal tersebut terekam saat pelaksanaan penelitian dan pendataan terhadap perkembangan serangan hama tikus di wilayah persawahan Kecamatan Payangan, Sabtu (17/5).

Penelitian dari petugas dalam rangka mengantisipasi kerugian para petani akibat serangan hama tikus. Babinsa Koramil 1616/07 Payangan turut mendampingi kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.

BACA JUGA :  Kronologi 7 Tersangka Narkoba Keroyok Tahanan Kasus Pencabulan Hingga Tewas

Pendampingan kali ini dilakukan di tiga lokasi, di antaranya di Desa Buahan, didampingi oleh Babinsa Koramil 1616-07/Payangan Serma I Putu Ariasa, Desa Kelusa, didampingi oleh Babinsa Serma I Wayan Yasa, dan di Desa Kerta, didampingi oleh Babinsa Serda I Nyoman Lemuh. Tim penelitian terdiri dari Plt BPTPHBUN Provinsi Bali, Kadis Pertanian Kabupaten Gianyar AA Putri Ari, Plt Kabid Penyuluhan Kabupaten Gianyar Ni Nyoman Apriani, para PPL Kecamatan Gianyar, serta para Pekaseh di masing-masing subak.

BACA JUGA :  Tinggal di Rumah Reyot Seorang Diri, Kakek 90 Tahun di Payangan Dibantu Perbaikan

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengamatan langsung dengan mengambil sampel satu rumpun batang padi secara acak. Setiap sampel kemudian diamati dan dihitung jumlah batang yang mengalami kerusakan akibat dimakan hama tikus. Dari hasil pengamatan di sejumlah titik, tingkat serangan hama bervariasi.
Ada wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah dan merugikan petani, namun ada pula yang masih tergolong ringan. “Untuk itu, kegiatan pengawasan dan penelitian lanjutan akan terus dilakukan sebagai langkah preventif dalam pengendalian serangan hama tikus secara berkelanjutan,” ujar Apriani. (bip)

BACA JUGA :  Hobi Melukis, Jenderal Polisi Gelar Pameran di Ubud, Pajang 30 Lukisan Bertema Mbajing

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kecelakaan maut terjadi di Simpang Jalan Diponegoro dan Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, Sabtu...
INTERMESO, BALINEWS.ID - Mau punya badan berisi dan otot yang terbentuk? Latihan di gym boleh saja jadi langkah...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Mengambil tema The Space We Breathe dan The Space Between Sounds, Sthala Ubud Villa Jazz...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - IYM (32) pelaku pencurian sepeda motor di depan toko cat Jalan Kepundung, Kelurahan Loloan Barat,...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS