Perhatian! Jalur Pendakian Pura Puncak Mangu Ditutup Mulai 21 Oktober – 17 November 2025

Share:

Pura Puncak Mangu. (Sumber foto: www.kintamani.id)

BADUNG, BALINEWS.ID – Dalam rangka pelaksanaan Pujawali di Pura Puncak Mangu, Pemerintah Kabupaten Badung mengeluarkan imbauan terkait penutupan sementara jalur pendakian menuju Puncak Mangu, Selasa (21/10/25).

Penutupan ini berlaku mulai tanggal 21 Oktober hingga 17 November 2025, mencakup seluruh jalur pendakian via Plaga dan Bedugul. Meskipun demikian, jalur ini tetap dibuka khusus untuk kepentingan persembahyangan selama periode tersebut.

Imbauan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat, pendaki, dan wisatawan yang berencana mengunjungi kawasan tersebut, sebagai bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan upacara keagamaan di pura.

Puncak Mangu atau Gunung Catur sendiri merupakan salah satu destinasi pendakian favorit di Bali. Terletak di wilayah Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, puncak ini berada di ketinggian sekitar 2.096 meter di atas permukaan laut (mdpl).

BACA JUGA :  Airlangga Sebut Tarif Impor AS Untuk Indonesia Tembus 47 Persen

Puncak Gunung Catur sering disebut pucak mangu, hal ini dikarekan di puncak gunung ini terdapat sebuah pura yang bernama pura pucak mangu. Hingga saat ini pura ini masih difungsikan sebagai upacara adat dan juga tempat sembahyang bagi warga sekitar. Fasilitas pendakian gunung catur juga tebilang lengkap, kita dapat memarkir kendaraan dengan aman di titik awal pendakian dengan aman, ada tempat untuk berteduh.

Sebelum menuju ke puncak Gunung Catur pendaki bisa bersembahyang terlebih dahulu di Sebuah Pura yang bernama Pura Pucak Tinggan (Pura Pucak Mangu) untuk memohon keselamatan dan ketenangan bantin .

BACA JUGA :  Liburan Tragis, Wisatawan Asal Medan Hilang di Pantai Diamond

Di lansir dari website resmi Desa Pelaga dalam “Babat Bali” Pura Puncak Mangu sudah ada sejak zaman budaya megalitikum berkembang di Bali dengan bukti diketemukannya peninggalan Lingga yang cukup besar. Di tempat inilah I Gusti Agung Putu, pendiri Kerajaan Mengwi, melakukan tapa brata mencari keheningan pikiran setelah kalah dalam perang tanding.

Secara geografis dan visual, Puncak Mangu menawarkan panorama alam 360 derajat yang memukau. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan hijau hutan tropis, Danau di kejauhan, hingga siluet gunung-gunung besar lainnya di Bali.

BACA JUGA :  Guru Penanggung Jawab MBG Bakal Dapat Insentif Rp100 Ribu per Hari

Jalur pendakian menuju puncak melalui Plaga atau Bedugul relatif mudah diakses dan memiliki tingkat kesulitan yang tergolong ringan hingga menengah. Oleh karena itu, Puncak Mangu sering direkomendasikan sebagai salah satu jalur pendakian yang cocok bagi pemula atau keluarga yang ingin mencoba pengalaman mendaki tanpa harus menghadapi medan yang terlalu ekstrem.

Dengan adanya penutupan sementara ini, Pemerintah Kabupaten Badung mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk menghormati pelaksanaan Pujawali, dengan menunda sementara rencana pendakian ke Puncak Mangu. Langkah ini penting untuk menjaga kesucian pura serta kelestarian kawasan pegunungan yang menjadi warisan budaya dan spiritual masyarakat Bali. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

BALINEWS.ID – Asia World Model United Nations XII (AWMUN XII) kembali menjadi sorotan dunia internasional sebagai salah satu...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kualitas pembangunan fasilitas pendidikan di Kabupaten Klungkung kembali menuai sorotan. Komisi III DPRD Klungkung menemukan...
BALINEWS.ID - Suasana mencekam langsung menyergap begitu melangkah ke dalam rumah keluarga Frank. Udara dingin menusuk, cahaya temaram,...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang wanita driver online, Remi Yuliana Putri (37), akhirnya mulai disidangkan...

Breaking News