KARANGASEM, BALINEWS.ID – Penyanyi pendatang baru Agung Ketut Rai sukses mencuri perhatian saat tampil di panggung perayaan Karangasem Festival 2025 pada akhir pekan lalu. Dengan lagu andalannya Timpal Sirep dan jargon khas “Salam Aroh”, penampilannya seolah membius para penonton yang memadati arena pertunjukan.
Berbalut celana panjang merah yang menjadi ciri khasnya, penyanyi asal Banjar Timbul, Tegallalang ini tak hanya tampil memikat, tetapi juga menunjukkan sikap dewasa di tengah sorotan publik. Meski sempat dihujani komentar miring dan perlakuan merendahkan sejak awal meniti karier sebagai penyanyi, Agung memilih meresponsnya dengan bijaksana.
“Bila saya marah, saya merasa gagal,” tulis Agung Ketut Rai dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya. Menurutnya, perasaan negatif seperti marah, malu, cemburu, dan curiga hanyalah penghalang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
Pernyataan tersebut menuai banyak dukungan dari penggemarnya, yang menilai Agung bukan hanya memiliki suara yang khas, tetapi juga pemikiran yang matang sebagai publik figur. Ia dianggap membawa warna baru dalam industri musik lokal Bali dengan pendekatan yang merakyat dan penuh ketulusan.
Penampilan Agung di panggung Karangasem juga disebut sebagai salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian acara tersebut, menandai langkah mantapnya sebagai penyanyi yang patut diperhitungkan di kancah hiburan Tanah Air. (bip)