VIRAL, BALINEWS.ID – Belum lama ini, polisi mengumumkan telah menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22), yang diduga sebagai sosok di balik peretasan dengan nama samaran Bjorka.
Namun, tak lama setelah penangkapan diumumkan, akun Instagram @bjorkanism muncul dan membantah bahwa pelaku asli telah tertangkap. Akun tersebut mengklaim bahwa Bjorka masih bebas dan bahkan mengancam akan membocorkan data milik Badan Gizi Nasional.
Situasi ini menimbulkan keraguan publik, siapa sebenarnya Bjorka? Apakah WFT yang ditangkap memang benar-benar Bjorka?
WFT ditangkap di Totolan, Minahasa, Sulawesi Utara pada Selasa (23/9/2025). Namun, saat penangkapan berlangsung, akun @bjorkanism masih aktif dan menyindir polisi karena dianggap menangkap orang yang salah.
Polisi menyebut WFT mengunggah data hasil peretasan dari Breach Forums ke Dark Forums, serta membagikannya melalui akun media sosial dengan nama Bjorka. Tersangka disebut aktif di dark web sejak 2020 dan terpantau di darkforum.st sejak Desember 2024.
Meski begitu, penyelidikan mengungkap bahwa WFT bukan ahli IT dan bahkan tidak lulus SMK, melainkan belajar secara otodidak dari internet. (*)