GIANYAR, BALINEWS.ID – Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggelar rapat di Kantor Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar, Selasa (11/3) pukul 09.00 WITA. Rapat tersebut membahas ogoh-ogoh sebelum hari suci Nyepi hingga salat tarawih bagi umat muslim.
Camat Gianyar, I Komang Alit Adnyana, mengingatkan bahwa perayaan Nyepi kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. “Kami meminta para Bendesa Adat dan Kepala Desa untuk mengimbau umat Muslim agar melaksanakan salat tarawih di rumah atau masjid/mushola terdekat, guna menjaga kekhidmatan Hari Raya Nyepi,” harap dia.
Ia juga mengharapkan pelaksanaan piodalan di Pura dapat selesai sebelum brata penyepian dimulai. “Mengenai prosesi pengarakan ogoh-ogoh, kami menekankan pentingnya pemetaan titik-titik rawan gangguan keamanan dan peningkatan pengamanan dengan melibatkan pihak-pihak terkait,” jelas dia.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari jalur arak-arakan ogoh-ogoh guna mengurangi potensi kemacetan.
Sementara itu, Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, menekankan kesiapan pengamanan yang lebih matang, mengingat perayaan Nyepi bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.
Kapolsek juga mengingatkan agar kejadian ogoh-ogoh di tahun lalu tidak terulang.
“Maka pengarakan ogoh-ogoh harus dibatasi dan selesai sebelum pukul 00.00 WITA. Kami juga mengharapkan peran aktif Prajuru Adat untuk menjaga agar tidak terjadi permasalahan yang dapat mengganggu keamanan,” tegas Kapolsek.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama terkait informasi yang belum jelas kebenarannya. “Kami akan menindaklanjuti jika informasi yang tidak jelas terbukti menyebabkan keresahan di masyarakat,” tambahnya.
Danramil 1616-01/Gianyar, Kapten Inf Cok Agung Semadi, menegaskan agar hasil rapat koordinasi ini disosialisasikan kepada masyarakat agar dipahami dengan baik. “Kami ingatkan juga bahwa FKUB Kabupaten Gianyar telah mengeluarkan himbauan terkait pelaksanaan salat tarawih yang diharapkan dapat dilaksanakan di rumah atau masjid/mushola tanpa mengganggu kekhusyukan brata penyepian,” tutup dia. (bip)