INTERMESO, Balinews.id – Libur panjang segera usai. Suasana pagi yang santai akan berganti dengan alarm berbunyi, seragam rapi, dan jalanan yang kembali dipenuhi anak-anak yang berangkat pergi menuju sekolah. Masa “back to school” memang selalu menghadirkan semangat baru, tapi juga bisa jadi momen panik jika belum siap.

Apalagi kalau anak baru naik jenjang dari TK ke SD, dari SD ke SMP, atau dari SMP ke SMA. Orang tua pun kadang bingung harus mulai dari mana. Agar semua lebih terencana, yuk simak checklist kebutuhan sekolah lengkap sesuai jenjang pendidikan. Apa saja?

1. Kebutuhan Siswa Sekolah Dasar (SD)

Anak SD, terutama kelas 1-3, biasanya masih belajar hal-hal dasar. Peralatan yang dibutuhkan lebih sederhana dan cenderung banyak menggunakan alat bantu visual.

• Seragam lengkap (harian, olahraga, dan topi bila diwajibkan)
• Sepatu sekolah hitam & kaus kaki putih
• Pensil 2B
• Penghapus dan rautan
• Penggaris kecil
• Buku tulis garis besar & kotak-kotak

2. Kebutuhan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Siswa SMP mulai memasuki masa transisi dan mulai terbiasa dengan pelajaran yang lebih kompleks. Peralatannya pun lebih beragam dan spesifik.

• Seragam lengkap
• Sepatu hitam dan kaos kaki putih
• Tas punggung dengan banyak kompartemen
• Pulpen dan pensil 2B
• Penggaris 30 cm, set geometri (jangka, busur derajat)
• Buku tulis sesuai mata pelajaran
• Map atau binder untuk merapikan kertas tugas
• Buku cetak/LKS sesuai kurikulum

Kebutuhan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)

Jenjang SMA memerlukan perlengkapan yang lebih lengkap karena materi pelajaran semakin berat. Beberapa sekolah juga sudah mendorong siswa menggunakan perangkat digital.

• Seragam lengkap
• Sepatu hitam atau putih polos & kaos kaki
• Tas ransel laptop-friendly
• Alat tulis
• Kalkulator ilmiah (khusus jurusan IPA)
• Buku catatan tebal per mata pelajaran
• Buku cetak/LKS seusai kurikulum
• Binder atau folder map
• Flashdisk atau harddisk eksternal
• Laptop/tablet
• Kamus mini

Persiapan yang baik akan membuat tahun ajaran baru dimulai dengan lebih mulus dan menyenangkan, baik bagi siswa maupun orang tua. Apakah kamu telah siap untuk belajar kembali ke sekolah? (*)