GIANYAR, BALINEWS.ID – Seorang anggota DPRD Gianyar dari daerah pemilihan (dapil) Payangan diduga menggadaikan puluhan mobil milik warga. Korban mengaku hanya diberi janji-janji manis bahwa kendaraan mereka akan dikembalikan, namun hingga berbulan-bulan mobil tak kunjung balik.
Salah satu pemilik mobil yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa awalnya mobilnya hanya dipinjam oleh oknum anggota dewan tersebut. Sebagai gantinya, anggota dewan itu meninggalkan mobil pribadinya.
“Awalnya seperti tukar pakai, tapi beberapa hari kemudian, dia meminta kembali mobil yang ditinggalkan, dengan janji mobil saya akan segera dikembalikan. Namun, berbulan-bulan berlalu, mobil saya tak juga kembali,” ujarnya saat ditemui, Rabu (12/2/2025).
Ia mengungkapkan bahwa selama periode tersebut, oknum anggota dewan itu sulit dihubungi, bahkan ketika dicari ke rumahnya pun tidak ada. Beruntung, belakangan ini ia sudah bisa dihubungi.
“Setelah saya telusuri, ternyata mobil saya digadaikan di wilayah Tabanan. Saya pun menelusuri lokasi tersebut dan berhasil menemukan tempat mobil saya digadaikan,” lanjutnya.
Meski telah mengetahui keberadaan mobilnya, ia masih kesulitan mendapat kepastian pengembalian dari oknum dewan tersebut. Ia pun berencana melaporkan kasus ini ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Gianyar. Namun, saat mendatangi kantor BK DPRD Gianyar pada Senin lalu, dirinya mendapat informasi bahwa para anggota BK sedang dinas ke luar kota.
Bahkan hari itu juga dirinya, sempat mencari oknum anggota dewan tersebut di kantor DPRD Gianyar, tetapi yang bersangkutan juga tidak ada ditempat.
“Saya juga mencari dia ke kantor DPRD Gianyar, tapi ternyata tidak ada. Saat saya telepon, dia bilang sedang berada di kantor Bank BCA di Denpasar,” katanya.
Lebih lanjut, korban menyebut bahwa bukan hanya satu, melainkan ada puluhan mobil warga yang juga telah digadaikan oleh oknum anggota dewan tersebut. Karena itu, ia terus mendesak agar mobilnya segera dikembalikan.
“Saya akan terus mengejar hingga mobil saya dikembalikan,” tegasnya. Kasus ini bahkan sudah sampai ke telinga Ketua DPC PDIP Gianyar.
Lebih lanjut dijelaskannya, oknum tersebut pernah menggadaikan dua mobil kepada rekannya. Setelah ada desakan dari pemilik, mobil itu dikembalikan dengan perjanjian bahwa uang yang dipinjam oleh oknum anggota dewan tersebut akan segera dilunasi. Namun, hingga kini, uang tersebut belum dikembalikan.
“Menurut rekan saya, sampai saat ini uang yang dipinjam belum dikembalikan, padahal mobil yang dijadikan jaminan sudah diambil. Walaupun ada surat perjanjian, ia kurang yakin uang itu benar-benar akan dikembalikan. Sebab, oknum dewan itu sulit dihubungi. Kalaupun bisa dihubungi, jawabannya selalu sama yakni sabar, tunggu sebentar lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, nomor telepon oknum anggota DPRD Gianyar tersebut tidak aktif dan tidak dapat dihubungi. Berdasarkan informasi yang beredar, ia belakangan ini memang sulit ditemui. (*)