SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Aksi balap liar kembali marak di Klungkung. Sebuah video memperlihatkan aksi trek-trekan di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, viral di media sosial, Sabtu (18/10/2025). Aksi nekat itu tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga disinyalir menjadi ajang taruhan dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah.
Dari keterangan warga di sekitar lokasi, aksi trek-trekan tersebut kerap melibatkan pemilik sepeda motor sebagai penentu taruhan. Jokinya hanya mendapat bagian dari hasil taruhan.
“Biasanya yang taruhan pemilik motor, joki hanya dapat persenan. Banyak juga yang ikut taruhan dari luar daerah,” ujar salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Menindaklanjuti video viral tersebut, Satlantas Polres Klungkung langsung bergerak cepat. Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono, mengatakan pihaknya telah mengamankan 17 kendaraan yang terlibat aksi trek-trekan itu.
“Ada 17 kendaraan yang kami amankan dan diberikan pembinaan. Selain itu, tiga sepeda motor juga kami sita karena ditinggal kabur pemiliknya,” ujarnya, Minggu (19/10).
Dari hasil pemeriksaan sementara, sebagian besar pelaku masih berstatus pelajar. Mereka tergabung dalam kelompok TikTok khusus yang digunakan untuk mengatur jadwal dan lokasi aksi balap liar.
“Mereka punya grup di TikTok dan sebagian besar masih pelajar. Akunnya juga banyak yang palsu untuk memamerkan aksi mereka,” ungkap AKP Laksono.
Lebih lanjut, ia menuturkan kelompok tersebut bahkan memiliki jaringan ‘mata-mata’ yang bertugas memantau pergerakan aparat kepolisian.
“‘Mata-mata’ mereka kebanyakan perempuan. Begitu kami bergerak keluar dari Polres, mereka langsung tahu,” ujarnya.
Terkait dugaan adanya unsur taruhan dalam kegiatan trek-trekan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran lebih lanjut.
“Masih kami dalami,” tegas AKP Laksono.
Polisi pun mengimbau masyarakat, terutama kalangan pelajar, agar tidak terlibat dalam aksi berbahaya tersebut karena membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. (*)