Balita 4 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai di Jalan Sedap Malam

Share:

KPH dievakuasi ke RS Dharma Yadnya.
KPH dievakuasi ke RS Dharma Yadnya.

DENPASAR, BALINEWS.ID – Suasana di kawasan Jalan Sedap Malam, Gang Cempaka, Lingkungan Kebon Kori, Denpasar Timur, mendadak mencengangkan pada Senin pagi (9/6). Seorang balita berusia 4 tahun, berinisial KPH, ditemukan tak bernyawa usai hanyut terseret arus sungai di wilayah tersebut.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menerangkan bahwa tubuh KPH ditemukan mengambang di sisi timur jembatan sekitar pukul 10.00 WITA oleh warga sekitar. Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tengkurap dengan kepala mengarah ke barat.

BACA JUGA :  Bupati Klungkung Hentikan Aktivitas Pengerukan Bukit Gunaksa, Tim Terus Mengawasi

“Korban mengenakan kemeja biru dan celana pendek batik. Saat ditemukan, tubuhnya sudah tak bergerak dan tenggelam sebagian ke dalam air,” ujar AKP Sukadi.

Salah seorang saksi, HD (59), warga asal Banyuwangi yang kebetulan berada di lokasi, bergegas membantu upaya penyelamatan. Ia sempat mengangkat tubuh korban dan melakukan pertolongan pertama dengan menekan dada serta memposisikan kepala di bawah agar air keluar dari tubuh korban.

Namun nahas, nyawa bocah malang itu tak tertolong. “Saat ditemukan, korban sudah lemas dan tidak bernapas,” terang HD kepada petugas.

BACA JUGA :  Pegawai Kominfo Badung Ditemukan Tewas Terjepit di Bebatuan Air Terjun Nungnung

Peristiwa ini segera dilaporkan ke Kepala Lingkungan Kebon Kori dan Lurah Kesiman. Tak lama berselang, orang tua korban berinisial TP (33) datang dan langsung membawa anaknya ke RS Dharma Yadnya.

Menurut dokter jaga berinisial H yang memeriksa korban, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. “Dari pemeriksaan luar, tubuh korban sudah membiru, kaku, dan dari hidung serta mulutnya keluar cairan. Tidak ditemukan adanya luka benturan,” jelasnya.

Polisi menyimpulkan bahwa KPH meninggal akibat tenggelam usai terjatuh ke sungai dan terseret arus yang cukup deras. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menempuh jalur hukum.

BACA JUGA :  Terobos Lampu Merah, Truk Tabrak Dua Motor: Seorang Ibu Tewas di Tempat

Jenazah KPH sementara dititipkan di RS Dharma Yadnya, sebelum diberangkatkan ke kampung halaman keluarganya di Jember, Jawa Timur, menggunakan ambulans.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Suasana sebuah restoran di Ubud, Gianyar, mendadak ricuh setelah seorang warga negara asing (WNA) asal...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali membongkar praktik pengoplosan gas LPG 3 kilogram bersubsidi...
Temuan Nyoman Parta: Pengelola GWK Ingkar Janji, Berdalih Keamanan BADUNG, BALINEWS.ID – Polemik penutupan Jalan Lingkar Timur kawasan...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali kini tengah menyelidiki dugaan penerbitan ilegal 106 sertifikat tanah di kawasan...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS