Gegara Transaksi Motor, Warga Sumba Terlibat Keributan di Kuta Selatan

Share:

Gegara Transaksi Motor, Warga Sumba Terlibat Keributan di Kuta Selatan (sumber foto: istimewa)

DENPASAR, BALINEWS.ID – Transaksi jual beli sepeda motor yang dilakukan melalui Facebook berujung keributan antar warga Sumba di Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali, Minggu (23/3/2025) malam.

Keributan ini melibatkan penjual, Aplento Dama (24), dan pembeli, Wiliam Kaka (19).
Kejadian bermula ketika Wiliam tertarik dengan sepeda motor Yamaha Vixion yang dijual Aplento di Facebook. Wiliam kemudian menghubungi Aplento melalui perantara bernama Yoga. Setelah terjadi kesepakatan harga sebesar Rp 5.500.000, Wiliam mentransfer uang tersebut ke rekening Yoga melalui BRI Link.

BACA JUGA :  Bali, Borobudur, dan Toba Jadi Magnet Utama Warga Swiss

Namun, masalah muncul ketika Aplento menolak menyerahkan sepeda motor tersebut kepada Wiliam. Aplento beralasan bahwa Yoga belum mentransfer uang pembayaran kepadanya. Hal ini memicu adu mulut antara kedua belah pihak dan berujung pada perkelahian.

Menurut keterangan Aplento, ia tidak menerima bukti transfer dari Yoga setelah transaksi dilakukan. Sementara itu, Wiliam mengaku tidak diberikan surat-surat kendaraan dan motor setelah mentransfer uang.

“Setelah mentransfer uang, saya tidak diberi surat-surat motor dan motor tersebut,” ujar Wiliam.

BACA JUGA :  Begini Trik Menyimpan Nasi agar Tidak Cepat Basi dan Tetap Pulen

Keributan ini sempat memanas dan menarik perhatian warga sekitar. Namun, situasi berhasil diredam setelah Polsek Kuta Selatan turun tangan. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

“Kejadian keributan antara warga Sumba ini sudah ditangani oleh Polsek Kuta Selatan dengan cara kekeluargaan dan membuat surat pernyataan bertanda tangan di atas materai,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

BACA JUGA :  Dampak Efisiensi Anggaran, MK Hanya Bisa Bayar Gaji Pegawai hingga Mei 2025

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli online, terutama melalui media sosial. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BALINEWS.ID – Nasi adalah makanan pokok yang hampir selalu ada di meja makan orang Indonesia. Namun, menyimpan nasi...

BALINEWS.ID – Kecoa dikenal sebagai salah satu hewan yang paling sulit dibasmi di rumah. Mereka bisa bersembunyi di...

BALINEWS.ID – In commemoration of Earth Day, PT. Hatten Bali Tbk reaffirms its steadfast dedication to environmental sustainability...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten Gianyar merupakan bagian integral dari visi...

Breaking News

Berita Terbaru
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS