Bayi Terbuang Diberi Nama Bagus, Calon Ortu Angkat Wajib Lengkapi 17 Syarat

Share:

Bayi yang dibuang di Bangli diserahkan kepada Yayasan di Denpasar.
Bayi yang dibuang di Bangli diserahkan kepada Yayasan di Denpasar.

BANGLI, BALINEWS.ID — Perjalanan hidup seorang bayi laki-laki yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, kini melewati fase baru. Setelah melewati masa krisis dan perawatan intensif di RSUD Bangli serta dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar, kondisi bayi yang diberi nama Bagus tersebut kini dinyatakan membaik.

Pada Selasa (26/5/2025), Bagus resmi dipulangkan dari rumah sakit dan langsung diserahkan ke Yayasan Metta Mama Magha di Denpasar untuk mendapatkan pengasuhan lebih lanjut. Proses penyerahan dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bangli kepada Dinas Sosial Provinsi Bali, sesuai prosedur penanganan anak telantar yang tidak diketahui asal-usul keluarganya.

BACA JUGA :  Polda Bali Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM, Dorong Sinergi Keamanan dan Ekonomi

“Penyerahan dilakukan hari itu juga setelah Bagus dipulangkan dari rumah sakit,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli, Sang Ayu Suarning, Selasa (7/6/2025).

Ia menambahkan bahwa sebenarnya telah ada sejumlah pihak atau orang tua  (ortu) angkat yang menyatakan niat untuk mengadopsi Bagus. Namun karena kondisi kesehatannya sebelumnya belum stabil, proses adopsi belum bisa dilaksanakan. Kini, dengan perawatan yang telah selesai, pengajuan adopsi dapat dilakukan melalui Dinas Sosial Provinsi Bali.

BACA JUGA :  Petruk Ucapkan HUT Bhayangkara ke-79: Terima Kasih Sudah Jaga Bangli

“Urusan adopsi kini sepenuhnya menjadi kewenangan Dinsos Provinsi. Kami hanya menangani sampai tahap penyerahan,” jelas dia.

Bagi masyarakat yang berminat mengadopsi, Suarning menjelaskan bahwa terdapat 17 syarat yang wajib dipenuhi. Di antaranya adalah kelengkapan administrasi kependudukan, silsilah keluarga dari garis kapurusa, serta surat pernyataan dari keluarga kapurusa terdekat. Selain itu, calon orang tua angkat akan melalui proses verifikasi oleh tim khusus untuk menilai kesiapan dan kelayakan pengasuhan.

Sementara itu, proses hukum terkait dugaan pembuangan bayi masih terus berjalan. “Kami masih terus melakukan pendalaman. Belum ada yang bisa ditetapkan sebagai pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun. (bip)

BACA JUGA :  Pencarian Kakek di Seraya Dihentikan atas Usul Keluarga, Tempuh Jalur Niskala

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Viral aksi pencabutan ID Card milik reporter CNN Indonesia kini membuat Dewan Pers turun tangan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga citra pariwisata Bali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menteri...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Keputusan pencabutan kartu identitas pers milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, oleh Biro Pers Sekretariat...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS