BBTF Ke-11 Digelar, Menpar Widiyanti Targetkan 60 Juta Wisatawan

Share:

BADUNG, BALINEWS.ID – Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 resmi digelar pada 11–13 Juni di Bali sebagai pameran B2B (business-to-business) terkemuka di Indonesia. Acara tahunan ini mempertemukan 529 pembeli dari 45 negara dengan 499 perusahaan penjual dari 216 peserta pameran, termasuk dari tujuh negara dan 11 provinsi di Indonesia.

BBTF dikenal sebagai satu-satunya pameran pariwisata internasional di Indonesia yang mengusung program post-tour, sebuah pengalaman eksklusif bagi pembeli terpilih untuk menjelajahi destinasi-destinasi unggulan setelah sesi travex atau pertukaran perjalanan utama.

“BBTF bukan sekadar ajang transaksi bisnis. Ini adalah platform strategis yang memadukan eksplorasi destinasi dengan pembangunan pariwisata berkelanjutan,” ujar panitia pelaksana BBTF 2025.

BACA JUGA :  BIKIN PANIK! Mesin Boat Terbakar di Sampalan, Begini Nasib Penumpang

Tema tahun ini, “Indonesia Melestarikan Alam dan Warisan Budaya yang Hijau untuk Dunia”, menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga kelestarian alam dan budaya sekaligus memperkuat identitasnya sebagai destinasi global.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana menyatakan pentingnya peran Bali sebagai pusat promosi pariwisata Indonesia.

“Bali menyumbang 44 persen devisa dari wisatawan internasional. Tahun lalu, tercatat 6,3 juta kunjungan wisatawan asing ke Bali, meningkat 20,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Hingga April 2025 saja, jumlah kunjungan telah mencapai 2,04 juta,” jelas Widiyanti.

BACA JUGA :  Naik Lagi, Tarif Tiket Masuk Wisata Tirta Gangga Tuai Polemik

Ia menegaskan, “BBTF adalah gerbang kita untuk menginspirasi para pelaku perjalanan dunia, menghubungkan Bali dengan destinasi-destinasi lain di Indonesia. Ini bukan hanya soal kunjungan, tapi bagaimana kita membangun hubungan yang berkelanjutan dan menghormati budaya lokal.”

Menteri Widiyanti juga menyoroti pentingnya memperluas promosi melalui program Bali and Beyond Tourism, terutama ke daerah-daerah seperti Jembrana, Buleleng, dan Banyuwangi. “Kita ingin memperkuat konektivitas Bali dengan Jawa Timur sembari mengembangkan pariwisata dari dalam. BBTF mendukung promosi yang seimbang dan inklusif, tidak hanya berpusat di Bali, tapi menyebar ke seluruh nusantara,” tambahnya.

BACA JUGA :  Diduga Lepas Kendali, Mobil Pengangkut Wisatawan Terbalik di Nusa Penida

BBTF juga bekerja sama dengan Singapore Airlines sebagai mitra maskapai resmi dan menyambut Malaysia Airlines sebagai peserta baru. Partisipasi mereka dianggap mencerminkan peningkatan konektivitas dan komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan.

Dengan dukungan dari pemangku kepentingan, media global, dan tim manajemen profesional, BBTF terus memperkuat reputasinya sebagai penghubung strategis antara pasar internasional dan kekayaan destinasi Indonesia.

“Kita tidak hanya menjual paket wisata, tapi membagikan cerita Indonesia kepada dunia. Dengan rasa optimis, kami menargetkan 60 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia. Pariwisata bukan hanya industri, tetapi masa depan yang kita bangun bersama,” pungkas Menparekraf Widiyanti. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID – Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kebijakan kenaikan gaji bagi para hakim di...

BADUNG, BALINEWS.ID– Gubernur Bali, Wayan Koster, menunjukkan sikap optimistis terhadap pariwisata Bali meski diterpa isi seperti sampah, kemacetan,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Ada yang menarik di halaman Polsek Ubud pada Rabu pagi (11/6/2025). Beberapa anggota polisi terlihat...

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Seorang pria 50 tahun inisial I Nyoman S, nekat mengakhiri hidupnya di gudang wilayah Banjar...

Breaking News

Berita Terbaru
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS