Begini Respon Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah

Share:

Menkeu Sri Mulyani angkat bicara soal rumahnya dijarah.
Menkeu Sri Mulyani angkat bicara soal rumahnya dijarah.

NASIONAL, BALINEWS.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara usai rumahnya menjadi sasaran penjarahan dalam kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Melalui unggahan di laman media sosialnya, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi atas simpati dan dukungan yang ia terima, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga demokrasi tanpa tindakan anarki.

“Terima kasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini,” tulis Sri Mulyani.

Ia menekankan bahwa membangun Indonesia adalah perjuangan yang penuh tantangan, tidak mudah, bahkan sering kali berbahaya. Namun, menurutnya, perjuangan tersebut harus dijalankan dengan etika, moralitas, dan penghormatan terhadap sistem demokrasi yang telah dibangun.

BACA JUGA :  Senyum Gede Rai Terang, Warga Prasejahtera di Karangasem Terima Listrik Gratis

“Apabila publik tidak puas dan hak konstitusinya dilanggar oleh undang-undang, dapat dilakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. Bila pelaksanaannya menyimpang, dapat dibawa ke pengadilan hingga Mahkamah Agung. Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab, meski tentu belum sempurna,” jelasnya.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa sebagai pejabat negara dirinya terikat sumpah untuk menjalankan amanah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan, bukan sekadar selera pribadi. Ia menolak keras tindakan anarki, intimidasi, maupun represi sebagai jalan untuk menyampaikan aspirasi.

BACA JUGA :  12 Rusa Timor Dilepasliarkan di Hutan Gerokgak, Sempat Ditangkarkan di Gianyar

“Tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, integritas, profesional, transparan, akuntabel, dan kami jelas dilarang korupsi. Ini adalah kehormatan sekaligus tugas luar biasa mulia,” ujarnya.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari netizen, akademisi, media, hingga pelaku usaha, yang terus memberikan kritik, masukan, maupun doa agar pemerintah dapat terus berbenah.

“Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, memecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai perasaan publik,” pesan Sri Mulyani.

BACA JUGA :  Banjir di Tiga Kawasan Perumahan Kediri, Puluhan Warga Mengungsi

Ia menutup pernyataannya dengan doa agar Indonesia senantiasa dilindungi dan diberkahi. “Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tulisnya. (*)

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali membara! Sebanyak 11.323 suporter memadati stadion pada Sabtu (30/8)...
GIANYAR, BALINEWS.ID – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menggelar Forum Komunikasi, Monitoring, dan Evaluasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan,...
GIANYAR, BALINEWS.ID – Setelah melalui proses seleksi, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama atau yang akrab disapa Gusti...
KARANGASEM, BALINEWS.ID - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (31/8/2025) malam. Sebuah...

Breaking News

Berita Terbaru
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS