Bencana Longsor dan Banjir Landa Bangli, BPBD Imbau Warga Waspada

Share:

Bangunan Palinggih Bedugul di Pura Tengaling, Banjar Dinas Guliang Kangin hancur akibat ditimpa pohon Kamboja.
Bangunan Palinggih Bedugul di Pura Tengaling, Banjar Dinas Guliang Kangin hancur akibat ditimpa pohon Kamboja.

BANGLI, BALINEWS.ID – Hujan lebat selama 48 jam terakhir telah memicu serangkaian bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bangli. Musibah longsor, banjir, dan ambruknya bangunan terjadi di sejumlah wilayah, memaksa tim BPBD dan Damkar turun tangan untuk penanganan darurat.

Di Kecamatan Kintamani, tepatnya di Banjar Dinas Klatakat, Desa Suter, tembok sebuah rumah yang sedang dalam proses pengerjaan ambruk akibat cuaca ekstrem. Tak hanya itu, ruas jalan Kintamani-Karangasem juga mengalami longsor sepanjang kurang lebih dua meter.

BACA JUGA :  Saat Tidur di Pinggir Jalan, Motor Ojol Dicuri: Pelaku asal Jembrana Diciduk

Sementara itu, di Kecamatan Bangli, ruas jalan menuju Pura Puseh Guliang di Desa Bunutin ambrol sepanjang dua meter dengan kedalaman 10 meter. Akibatnya, jalan rabat beton menuju pura dan pemukiman warga ditutup sementara oleh pihak desa untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Di Desa Tamanbali, bencana juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Sebuah Palinggih Bedugul di Pura Tengaling, Banjar Dinas Guliang Kangin, hancur setelah tertimpa pohon Kamboja. Di Banjar Dinas Sidawa, ruas jalan penghubung Sidawa-Tamanbali tergerus sepanjang satu meter, sehingga pengendara diimbau untuk berhati-hati.

BACA JUGA :  Sesama Warga Sumba Ribut di Ketewel, Pelaku Diamankan di Polsek

Selain itu, di Kecamatan Susut, Desa Selat, lahan pertanian warga diterjang air bah. Hal ini terjadi karena kenaikan volume air yang signifikan di bendungan pembagian air pada bantaran sungai.

Kepala Pelaksana BPBD-Damkar Bangli, I Wayan Wardana, didampingi Bidang Logistik, mengimbau masyarakat untuk terus waspada. “Tetap berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi serta dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, tanah longsor, banjir, dan sambaran/kilatan petir,” ujarnya.

Menurut BMKG, situasi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga besok dan berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti imbauan dari instansi terkait seperti BMKG, BNPB, dan BPBD demi keselamatan.

BACA JUGA :  Cegah Bendera One Piece, Nelayan Gianyar Diminta Kibarkan Merah Putih di Lautan

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Luh Komang Ari Ayu Ningrum kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Klungkung periode...
VIRAL, BALINEWS.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus menjadi pusat perhatian publik sejak resmi menjabat menggantikan Sri...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah masih mengkaji keputusan terkait kenaikan Upah...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Kementerian Keuangan mengungkapkan total utang pemerintah per Juni 2025 mencapai Rp9.138 triliun, terdiri dari Rp1.157...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS