NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Bupati Klungkung, I Made Satria, bergerak cepat meninjau lokasi pohon besar tumbang di kawasan Pura Segara Dalem Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (6/11/2025).
Pohon berusia tua itu tumbang pada Rabu (6/11/2025) malam sekitar pukul 21.15 Wita dan menimpa sejumlah pemedek yang tengah bersembahyang.
Sesampainya di lokasi, Bupati Satria tampak prihatin atas peristiwa yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka. Ia langsung menginstruksikan Kepala Pelaksana BPBD Klungkung untuk menurunkan tim guna melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
“Saya sudah perintahkan BPBD Klungkung untuk segera menebang dan membersihkan pohon yang berpotensi membahayakan. Ini langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Bupati Satria juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tersebut. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ucapnya dengan penuh empati.
Berdasarkan keterangan pemangku pura setempat, rombongan berjumlah 12 orang asal Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, datang untuk melaksanakan persembahyangan. Namun tanpa ada tanda-tanda cuaca ekstrem, pohon besar di depan pura tiba-tiba roboh. Diduga kuat, pohon tersebut tumbang akibat batang yang telah rapuh dimakan usia.
Peristiwa tragis ini menyebabkan enam orang menjadi korban. Satu orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal diketahui bernama Ni Ketut Suarti (64), warga Dusun Swelagiri, Desa Aan. Korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RS Gema Santi Nusa Penida akibat luka parah di bagian kaki.
Sementara lima korban lainnya yakni I Wayan Lilar (65) mengalami luka di dahi, Ni Kadek Rumiani (36) mengalami syok, Sunarmi Liaturrofiah (20) yang sedang hamil muda mengalami nyeri bahu, I Wayan Sudiasa (40) luka di mulut, dan Ni Luh Dewiantari (22) mengalami luka robek ringan di kaki kanan. Seluruh korban kini telah mendapatkan perawatan medis di RS Gema Santi dan kondisi mereka dilaporkan stabil. (*)

